Surabaya (ANTARA News) - Pasangan Karsa mengajak pasangan Ka-Ji dan segenap komponen masyarakat di Jatim menerima hasil Pilgub ulang serta bersama-sama membangun Provinsi Jatim.

"Saya berharap jangan mudah mengatakan pelaksanaan Pilgub Jatim ulang curang, karena sama halnya tidak menghormati pihak penyelenggara. Mari kita hormati penyelenggara, pihak keamanan, masyarakat dan kompetitor," kata Cawagub pasangan Karsa, Saifullah Yusuf kepada wartawan di Surabaya, Rabu.

Kalau ada kecurangan, ujar Gus Ipul, pihaknya mengharapkan diproses sesuai mekanisme dengan menunjukkan letak kecurangannya dan tidak dicampuradukkan satu sama lain.

"Jangan membikin opini kalau proses yang sudah berlangsung dikatakan masih curang. Pilkada Sampang dan Bangkalan telah dipantau banyak pihak serta diikuti secara seksama oleh lembaga pemantau Pemilu, Panwas, saksi-saksi, akademisi dan pengamat, sehingga tidak mudah melakukan kecurangan," katanya.

Menurut Gus Ipul tidak gampang menuduh curang terbukti pada penghitungan ulang di Pamekasan walaupun ada kekeliruan pasangan Karsa tetap menang, demikian pula di Sampang danB Bangkalan.

"Banyak kasus-kasus yang terjadi di lapangan ternyata tidak ada hubungannya dengan pasangan Karsa dan Ka-Ji, namun masalah pribadi dan masalah lokal. Saya mengajak Bu Khofifah membangun Jatim secara bersama-sama karena beliau mempunyai potensi dan jaringan," katanya.

Dia mengatakan, hasil Pilgub ulang final dan mengikat karena pasangan Karsa  dengan berat hati telah mengikuti proses dan hasilnya sudah diketahui secara bersama-sama kalau pasangan Karsa unggul.

Pada kesempatan yang sama pasangan Karsa juga menyatakan keinginannya untuk bersilaturahmi dengan pasangan Ka-Ji. "Harapan saya Bu Khofifah mau karena beliau teman lama saya," katanya. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009