Penajam, Kaltim (ANTARA) -
Kawasan yang dijadikan lokasi kemah Presiden Joko Widodo di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur dalam dua hari ini sudah turun ke zona oranye COVID-19.
 
"Sejak Januari lalu Kecamatan Sepaku di zona merah, tapi mulai kemarin turun ke zona oranye dengan total aktif COVID-19 sebanyak 42 kasus," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Minggu.

Baca juga: Presiden Jokowi dijadwalkan kemah di titik nol IKN Senin 14 Maret 2022
 
Jumlah Kecamatan di Kabupaten PPU hanya ada empat. Dari jumlah ini, hanya Kecamatan Penajam yang masih bertahan di zona merah dengan jumlah aktif COVID-19 77 orang.
 
Berikutnya adalah Kecamatan Babulu di zona oranye dengan jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 34 orang, dan Kecamatan Waru di zona kuning dengan jumlah kasus aktif sebanyak 16 orang.
 
Grace melanjutkan jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Kabupaten PPU hari ini bertambah 18 orang dan warga diingatkan tetap mematuhi protokol kesehatan untuk menekan penularan.
 
"Adanya penambahan 18 pasien sembuh hari ini, total warga yang sembuh dari COVID-19 di PPU menjadi 5.279 orang. COVID-19 masih terus mengintai, maka jangan kendur mematuhi prokes," katanya.
 
Ia mengatakan hari ini juga ada penambahan 4 orang yang positif COVID-19, sehingga total aktif COVID-19 di PPU menjadi 169 kasus, mengalami penurunan ketimbang hari sebelumnya sebanyak 184 kasus.

Baca juga: Anggota DPR: Kemah Presiden di IKN simbol "evidence-based policy"

Baca juga: Presiden Jokowi bertolak menuju titik nol kilometer IKN
 
Dari total aktif COVID-19 sebanyak 169 orang tersebut, lanjut Grace, masih ada 165 orang menjalani isolasi mandiri dan 4 pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit.
 
Sementara itu, total positif COVID-19 sejak 22 Maret 2020 hingga hari ini mencapai 5.683 orang, dengan perkembangan ada 5.279 orang sembuh, 169 orang masih positif, dan meninggal 235 orang.

 
 
 

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022