New York (ANTARA News) - Olimpiade Musim Dingin di Turin, Italia, yang dimulai Jumat ini, akan merupakan pesta olahraga yang paling ramah lingkungan, demikian pernyataan Progam Lingkungan PBB (UNEP), Rabu. Kerjasama UNEP dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) selama lebih dari 10 tahun berhasil mewujukan Olimpiade 2006 yang ramah lingkungan dalam sarana akomodasi, produk-produk dan bahkan dalam tehnik pembuatan salju. Olimpiade yang ramah lingkungan ini akan dapat dinikmati oleh sekitar 2.500 atlet, ratusan ribu penonton dan juga akan bermanfaat bagi kawasan sekitarnya. "Kami juga bekerja sama dengan panitia Olimpiade Turin untuk mewujudkan Olimpiade yang paling hijau dalam sejarah," kata Direktur UNEP,Klaus Toepfer, seperti dikutip pusat media PBB-New York. "UNEP selalu menekankan pentingnya peranan organisasi kemasyarakatan dalam mendorong dan memantau kesinambungan lingkungan hidup," katanya. Di antara program UNEP untuk Olimpiade adalah proyek Heritage Climate Torino (HECTOR) yang mengupayakan Olimpiade Turin yang bebas karbon. Dengan dukungan ilmu kehutanan, dan efisiensi energi baik di rumah maupun di luar, Olimpiade Turin membantu mengimbangi sekitar 100.000 ton karbondioksida yang muncul selama 16 hari event kegiatan olahraga tersebut. Cara lain untuk melindungi lingkungan adalah memantau semua areal Olimpiade dengan memperhatikan 16 indikator, antara lain aliran air, kualitas air, penggunaan tanah, konsumsi energi, dan produksi sampah. Pembangunan perkampungan atlet pun dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan dan teknik yang bebas polusi. (*)

Copyright © ANTARA 2006