Jakarta (ANTARA) - Pasar rumah bekas di China menunjukkan tanda-tanda peningkatan pada Februari 2022 di tengah kebijakan insentif, ungkap sebuah laporan industri.

Permintaan rumah bekas di 65 kota yang diteliti di China melonjak 34,7 persen dari bulan sebelumnya, menurut laporan marketplacedaring 58.com dan platform informasi perumahan anjuke.com.

Jumlah rumah bekas yang baru ditambahkan ke platform tersebut meningkat 9,9 persen dari bulan sebelumnya, tunjuk laporan itu.

Harga rata-rata rumah bekas naik 0,42 persen secara bulanan (month on month) pada Februari.

Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh pelepasan permintaan, tutur Lu Qilin, seorang peneliti di 58 Anjuke Institute, yang menyebutkan bahwa berbagai kebijakan yang mendukung, seperti pemangkasan tingkat suku bunga dan rasio uang muka yang lebih rendah, telah berdampak besar.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022