Dave Evans mengatakan mayat tujuh korban, termasuk pilot, telah ditemukan dari "tarmak" di tempat pameran itu -- National Championship Air Show -- di padang pasir di luar Reno, menambah dua orang yang telah dipastikan tewas oleh sebuah rumah sakit setempat.
"Kami telah mengangkut 54 pasien dari tempat itu di sini ke beberapa rumah sakit. Dari mereka itu ... rumah sakit-rumah sakit melaporkan dua kematian. Kami juga memiliki semuanya tujuh korban tewas yang kami tahu pada waktu ini di tarmak termasuk pilot," katanya.
Delapan dari mereka yang terluka masih dalam keadaan kritis, menurut gambaran terbaru yang dikeluarkan oleh dua rumah sakit penting tempat korban dibawa.
Pesawat P-51 Mustang terbang di pameran dirgantara itu Jumat ketika pilotnya yang sudah tua, seorang veteran pameran dirgantara, tampaknya telah kehilangan kendali atas pesawat itu, dan pesawat itu jatuh dengan kekuatan penuh ke para penonton.
Sebuah video amatir yang menangkap momen pesawat itu, pesawat tempur dengan satu-kursi dari tahun 1940-an yang disebut "Galloping Ghost", meluncur berguling dengan liar melalui angkasa dan menghantam dekat sebuah sudut vertikal ke tempat pembatas bagi para penonton, nyaris mengenai sebuah anjungan besar yang dipenuhi banyak orang lagi.
Evans menambahkan bahwa "sangat tidak mungkin" bahwa pesawat itu memiliki kotak hitam, tapi memastikan laporan-laporan bahwa sebuah potongan pesawat itu mungkin telah jatuh sebelum kecelakaan tersebut.
"Kami tahu itu. Sebenarnya, sebuah komponen telah ditemukan di tempat itu yang telah ditinjau. Tapi saya kira kekritisan pada saat ini adalah untuk mengetahui bahwa kita belum mengenali komponen itu," katanya.
"Itu akan diuji ... Kita tidak benar-benar tahu apa komponen itu atau apakah komponen itu dari pesawat khusus tersebut. Kami dengan sangat jelas akan memusatkan perhatian pada itu. Itu merupakan bagian dari kumpulan informasi faktual yang ada sekarang."
(Uu.S008)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
