Pada akhir perdagangan New York euro turun menjadi 1,3679 dolar dari 1,3797 dolar akhir Jumat, setelah merosot ke terendah dalam sesi tersebut 1,3587 dolar.
Minggu lalu, euro jatuh di bawah tanda 1,36 dolar untuk pertama kalinya sejak Februari.
"Kami perkirakan risiko tetap pada catatan yang lembut pada umumnya, sambil menunggu lebih lanjut perkembangan di zona euro," kata Chris Walker dari UBS, lapor AFP.
Sentimen pedagang telah memburuk di pagi hari setelah ketidakmampuan para menteri keuangan Eropa untuk mengesampingkan perbedaan pada pertemuan akhir pekan di Polandia yang menunda keputusan tentang pemblokiran pinjaman untuk Yunani.
Penurunan terjadi karena pasar semakin memperkirakan Yunani untuk akhirnya default (gagal bayar) pada gunung utangnya di bawah sebuah dorongan penghematan agresif dalam negeri.
"Setelah rally terlihat pada akhir pekan lalu kita cukup banyak kembali ke tempat di mana kami seminggu yang lalu dalam hal ketidakpastian tentang prospek potensi default Yunani," kata Michael Hewson di CMC Markets di London.
"Kurangnya pernyataan yang jelas tentang niat dari para pemimpin Uni Eropa, dikombinasikan dengan pesan beragam terus-menerus keluar dari Jerman, telah membuat investor sekali lagi mengadopsi sikap keselamatan utama, yang telah melihat pasar saham kembali jatuh tajam lebih banyak."
Perhatian di AS minggu ini juga pada Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), badan kebijakan utama dari Federal Reserve AS, untuk melihat apakah perlu tindakan untuk meningkatkan perekonomian yang sakit.
Karena perpecahan internal, FOMC tidak mungkin untuk mengambil langkah drastis meluncurkan pelonggaran kuantitatif putaran ketiga - efektif mencetak dolar untuk menyuntikkan likuiditas ke dalam perekonomian - tetapi mungkin mengambil langkah-langkah yang kurang kontroversial.
Dolar mundur ke 76,59 yen dari 76,77 yen pada Jumat.
Dolar naik ke 0,8821 franc Swiss dari 0,8754 franc Swiss pada Jumat.
Unit ini juga menguat terhadap pound Inggris, greenback berdiri di 1,5693 dolar untuk pound, dibandingkan 1,5786 dolar pada Jumat. (A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
