Jakarta (ANTARA News) - PT Elnusa Tbk (ELSA) meraih total kontrak hinga Agustus 2011 sebesar 108 juta dolar AS melalui divisi usahanya yang bergerak di bidang pemeliharaan sumur migas (oilfield services).

"Sebesar 85 juta dolar AS atau 79 persen dari pencapaian ini adalah kontrak-kontrak baru yang berhasil diraih pada 2011, sedang sisanya merupakan carry over contract dari tahun sebelumnya," ujar Division Head of Corporate Secretary Elnusa, Heru Samodra, di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, pencapaian kontrak ini semakin melengkapi prestasi divisi yang baru-baru ini berhasil meraih "The Mahakam Award", yaitu sebuah supremasi atas kualitas keselamatan kerja yang dianugrahkan oleh salah satu prime customer ELSA, Total EP Indonesie.

Ia mengemukakan, dari 85 juta dolar AS kontrak baru itu, sebagian besar merupakan kontrak pekerjaan "Well Services" yang berlokasi di daerah Kalimantan Timur.

"Saat ini, Divisi Oilfield Services (OFS) sedang fokus mempersiapkan diri untuk memulai proyek coiled tubing, pumping nitrogen dan snubbing slickline services dengan nilai sekitar 47 juta dolar AS yang berhasil dimenangkan untuk dikerjakan dalam jangka waktu lima tahun," ujarnya.

Ia mengemukakan, selain kontrak pemeliharaan sumur migas, divisi ini juga sedang menggarap beberapa proyek besar di bidang fasilitas produksi senilai total 29 juta dolar AS antara lain di daerah Cilacap untuk pengerjaan pembangunan instalasi pembuangan air limbah dan di daerah Tempino Plaju, Sumatera Selatan, untuk pengoperasian dan pemeliharaan pipa minyak Stasiun Pusat Pengumpul Pemompaan yang akan berlangsung kurang lebih selama 1,5 tahun.

"Pencapaian kontrak di atas melengkapi kinerja Divisi Oilfield Services sampai dengan akhir Agustus 2011, dengan total kontrak yang tercatat sebesar 108 juta dolar AS," katanya..

Ia mengatakan, total EP Indonesie dan Pertamina masih mendominasi raihan kontrak di tahun 2011 untuk Divisi OFS, selain pemain-pemain migas asing lain seperti Chevron yang juga merupakan prime costumer dari Divisi OFS.

Selain pencapaian itu, lanjut dia, saat ini Elnusa sedang menjajaki kerjasama strategis untuk mengoptimalkan produktivitas dan profitabilitas Divisi Drilling Services.

Kerjasama itu, ia mengharapkan, dapat terealisasi dengan baik secepatnya bersama dengan salah satu Anak Perusahaan Pertamina, yaitu Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) untuk beberapa proyek pemboran diantaranya di daerah Sumatera selatan dan Jambi.

Ia menambahkan, pencapaian kontrak-kontrak baru serta pengembangan usaha untuk proyek-proyek baru diharapkan akan berkontribusi bagi kinerja Elnusa.

"Walaupun kondisi perekonomian global yang juga berimbas kepada industri migas menjadi suatu tantangan yang tidak mudah untuk Perseroan di tahun 2011, ditambah lagi dengan mundurnya jadwal pelaksanaan beberapa proyek, termasuk faktor perizinan, namun Elnusa terus berupaya melakukan upaya-upaya untuk menghadapi kondisi itu, baik melalui peningkatan produktivitas maupun efisiensi internal," kata Heru.
(T.KR-ZMF/A026)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011