Tangerang (ANTARA) - Sebanyak 57 pemuda dari berbagai perguruan tinggi mengikuti Seleksi Duta Pemuda Kota Tangerang Kategori Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) memperebutkan kuota pertukaran pemuda ke Singapura, Jepang, dan Korea.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Kaonang di Tangerang, Banten, Rabu, mengatakan seleksi duta pemuda ini dilakukan secara bertahap. Dari 57 peserta akan diseleksi untuk ikuti PPAN tingkat Banten.

"Apabila lolos dari seleksi Provinsi Banten, maka akan mengikuti seleksi di tingkat nasional untuk memperebutkan kuota pertukaran pemuda ke Singapura, Jepang, dan Korea," kata dia dalam acara Seleksi Duta Pemuda Kota Tangerang Kategori PPAN Tingkat Kota Tangerang Tahun 2022 yang diadakan secara daring dan tatap muka terbatas di Aeropolis, Rabu.

Ia menjelaskan seleksi dilakukan untuk mencari talenta terbaik yang akan mengenalkan Kota Tangerang sekaligus guna memberdayakan pemuda dalam mengenalkan seni dan budaya di tingkat Provinsi Banten, nasional, bahkan internasional.

Baca juga: Sebuah perjalanan untuk mencintai negeri

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin menuturkan kegiatan ini menjadi wujud nyata pemerintah dalam memfasilitasi pemuda dengan memberikan sarana atau wadah dalam rangka pemberdayaan dan pengembangan pemuda di Kota Tangerang.

"Ini menjadi sarana atau wadah untuk membentuk pemuda yang bermental baik dan meningkatkan rasa persaudaraan antarpemuda serta menjadi pelopor bagi seluruh pemuda di Kota Tangerang bahkan di Provinsi Banten maupun tingkat nasional," katanya.

Ia berpesan kepada para peserta untuk terus belajar dan berdoa karena masih banyak tahapan seleksi yang akan dilalui.

"Tetap jaga kesehatan, disiplin, serta kekompakan kalian. Tanamkan rasa semangat yang tinggi dan tekad yang kuat untuk meningkatkan kemampuan dalam menjalankan dan menyelesaikan tahapan seleksi ini," ujarnya.

Baca juga: PPAN diharapkan sejalan dengan agenda diplomasi ekonomi Indonesia
Baca juga: Deputi Menpora: Program pertukaran pemuda diplomasi budaya nyata

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022