"Zona euro akan menjadi subjek utama, dalam diskusi dan berbagai kesempatan," kata sumber itu, meskipun krisis euro bukan agenda resmi, lapor AFP.
Pertemuan G20 akan diselenggarakan bersama pertemuan tahunan IMF di Washington pada akhir pekan ini.
Krisis ini semakin memicu kekhawatiran dari mitra Eropa tentang pengaruhnya pada perekonomian dunia, karena Dana Moneter Internasional menurunkan perkiraan untuk output dunia pada Selasa pagi.
IMF juga memperingatkan tentang kesehatan bank-bank Eropa yang memiliki paparan terhadap gunung utang zona euro, mengatakan bahwa jika krisis keuangan global memburuk stabilitas bisa berisiko.
Presiden AS Barack Obama pekan lalu mengatakan: "Kami akan terus melihat kelemahan dalam perekonomian dunia, saya pikir, selama masalah ini tidak diselesaikan."
Obama dan Kanselir Jerman Angela Merkel berbicara melalui telepon pada Senin mendiskusikan kebutuhan untuk tindakan terhadap krisis zona euro, kata Gedung Putih, di tengah frustrasi AS pada lambatnya respon Eropa.
Kedua pemimpin menyerukan "aksi bersama" untuk memacu penciptaan lapangan kerja dan pemulihan ekonomi global.
Sebelumnya pada Senin, Menteri Keuangan AS Timothy Geithner mengatakan Amerika Serikat memiliki andil besar dalam membantu Eropa menemukan "strategi yang lebih efektif" untuk mengatasi krisis keuangan.
Topik utama lainnya dari G20 adalah kesehatan ekonomi global, situasi di pasar keuangan dan reformasi sistem moneter dunia.
Namun, kata sumber tersebut Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble akan menolak saran AS bahwa Eropa harus lebih fokus pada stimulus untuk meningkatkan ekonomi mereka dan tumbuh keluar dari krisis daripada penghematan.
Seruan ini "tidak benar-benar membawa perdebatan ke depan," kata sumber itu.
"Anda tidak bisa melawan krisis utang dengan utang lebih banyak."
Schaeuble "akan bersikap tegas pada kenyataan bahwa kita ingin benar-benar telah memotong anggaran konsolidasi kami," tambah sumber itu.
Berlin percaya ada cara-cara lain permintaan stimulus, seperti menyelesaikan negosiasi perdagangan putaran Doha.
Putaran perundingan itu diluncurkan di ibukota Qatar, Doha pada 2001, terutama untuk membantu negara-negara berkembang yang merasa ditinggalkan manfaat globalisasi dan putaran sebelumnya yang mengatur liberalisasi WTO pada 1995.
Negara anggota WTO telah berulang kali melewatkan tenggat waktu untuk menyepakati pakta perdagangan bebas global. (A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
