Jakarta (ANTARA News) - PSSI akan mengawal proses merger dualisme kepengurusan klub Persebaya Surabaya yang merupakan salah satu syarat untuk turun pada kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2011/2012.

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengatakan untuk mengawal proses merger klub kebanggaan warga Surabaya ini Komite Eksekutif PSSI telah menunjuk Wakil Ketua Umum PSSI.

"Pak Farid Rahman yang akan mengawal proses ini. Kami berharap semuanya cepat selesai sebelum batas verifikasi 26 September nanti," katanya usai rapat Komite Eksekutif PSSI.

Persebaya Surabaya saat ini maju sebagai salah satu peserta kompetisi level I sebelum akhirnya diputuskan dengan format kompetisi satu wilayah diusung dua kepengurusan yang berbeda.

Kepengurusan pertama klub yang berjuluk tim Bajol Ijo itu dibawah kendali Wishnu Wardana, sama saat turun dikompetisi Divisi Utama musim lalu. Dan kepengurusan kedua adalah dibawah pimpinan Cholid Goromah.

Menurut dia, untuk menyelesaikan kasus yang saat ini membelit Persebaya terutama dalam kepengurusan, Komite Eksekutif telah memberikan beberapa alternatif yang salah satunya dengan RUPS anggota klub yang mempunyai supoter fanatik yaitu Bonekmania itu.

"Persebaya punya kurang lebih 30 anggota. Mereka tinggal pilih saja. Wishnu Wardana atau Cholid Goromah," katanya menambahkan.

Klub Bajol Ijo saat ini terus mendapatkan pantauan dari PSSI. Meski terjadi dualisme kepengurusan dan tidak lolos ke LSI jika didasarkan hasil kompetisi lalu, Persebaya diberi kesempatan tampil dikompetisi tertinggi bersama dengan enam klub lainnya.

Lima klub lain yang juga diberi kesempatan dan untuk memenuhi kuota jumlah klub kompetisi LSI menjadi 24 itu adalah Persema Malang, Persibo Bojonegoro, PSM Makassar dan PSMS Medan.
(ANT)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011