Bekasi (ANTARA News) - Kepolisian Sektor Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, tengah mencari identitas pemilik sepeda motor yang meledak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34-1733 di Jalan Nusantara Raya, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Rabu malam (21/9).

"Sepertinya ia panik saat ledakan terjadi hingga mengakibatkan tiga petugas SPBU menderita luka bakar, sehingga refleks melarikan diri karena takut dimintai keterangan," kata Kepala Polsek Bekasi Timur, Komisaris Polisi Yana Darmayana, di Bekasi, Kamis.

Menurut Yana, lelaki tersebut diketahui membeli bensin menggunakan jerigen di lokasi kejadian. Jerigen itulah yang diduga kuat menjadi penyebab ledakan sekitar pukul 20.00 WIB.

Akibat ledakan tersebut, tiga karyawan menderita luka bakar dan melubangi kanopi SPBU.

Yana mengaku kesulitan menelusui identitas pemilik motor karena sepeda motor yang dikendarainya hangus terbakar, sehingga sulit mengidentifikasi nomor polisinya.

"Seluruh bagian motornya hangus terbakar dan sulit sekali diidentifikasi,` katanya.

Akan tetapi polisi akan terus berupaya karena keterangan dari yang bersangkutan diperlukan polisi guna melengkapi informasi menyangkut peristiwa ledakan. Informasi sementara dihimpun dari penyelidikan di tempat kejadian. Selama penyelidikan itu pula, SPBU tersebut ditutup sementara.

"Kalau penyelidikan sudah selesai akan kembali beroperasi karena keberadaan SPBU itu menyangkut kepentingan orang banyak yang membutuhkan bahan bakar," kata Yana.

Ledakan yang melukai Junaedi, Aris dan Anto itu bermula dari seorang konsumen SPBU yang membeli bensin dengan membawa dua jerigen besar. Satu ditaruhnya di belakang, sedangkan satu lagi di bagian depan motor antara stang dan jok.

"Dia datang menggunakan motor bebek buatan Cina. Tak lama setelah bertransaksi, motornya yang belum jauh meninggalkan mesin pengisian tiba-tiba terbakar di bagian businya," kata Adi Susilo (21), saksi.

Percikan api yang diduga muncul akibat hubungan arus pendek itu langsung menyambar bensin yang baru saja dibelinya. Ledakan terjadi seketika. Total tiga ledakan yang terjadi hingga melubangi atap SPBU.

Karyawan SPBU di sekitarnya langsung berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Termasuk di antaranya Junaedi, Aris, dan Anto. Namun api yang terlalu besar tak dapat mereka kendalikan hingga ketiganya tersambar dan mengalami luka bakar.

(ANTARA)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011