Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Kenya Raychelle Omamo terkait pembukaan Kedutaan Besar Kenya di Jakarta.

"Kunjungan kali ini adalah dalam rangka membuka Kedutaan Besar Kenya di Jakarta. Jadi pada hari ini juga, 17 Maret 2022 Menteri Luar Negeri Kenya akan membuka Kedutaan Besar Kenya di Jakarta," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Kediaman Resmi Wapres Jakarta, Kamis.

Menurut Retno, dalam pertemuan tersebut juga dibahas sejumlah komitmen kerja sama Indonesia-Kenya.

"Dalam pertemuan tadi beberapa hal dibahas antara lain komitmen meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan. Perdagangan kita dengan Kenya tumbuh dengan sangat baik," ungkap Retno.

Pada 2021, menurut Retno, pertumbuhan perdagangan Indonesia-Kenya mencapai lebih dari 90 persen, sementara tren dalam 5 tahun terakhir peningkatannya lebih dari 15 persen per tahun.

Baca juga: ANTARA sepakati kerja sama pemberitaan dengan Kantor Berita Kenya
Baca juga: KBRI Nairobi bantu Kadin Kenya cari peluang kerja sama di Indonesia
Baca juga: Wapres: Monumen Pengabdian Dokter ingatkan perjuangan saat COVID-19


"Jadi Bapak Wapres menyampaikan pentingnya kedua negara untuk terus memperkuat hubungan di bidang perdagangan. Selain itu Bapak Wapres juga menyampaikan keinginan untuk terus memperkuat kerja sama di bidang kesehatan, industri pertahanan dan juga kerja sama di proyek-proyek infrastruktur di Kenya," jelas Retno.

Sementara dari Menlu Kenya Raychelle Omamo, menurut Retno, menyebut Indonesia sebagai negara pemimpin negara-negara berkembang.

"Pemimpin dari negara-negara Selatan dan ingin agar kerja sama Selatan-Selatan ditingkatkan dan beliau menyampaikan pembukaan kedutaan ini bertepatan dengan Indonesia sebagai presiden G20 dan menyampaikan kepemimpinan Indonesia di G20 sangat dihormati," tambah Retno.

Retno mengungkapkan Menlu Raychelle Omamo berharap kepemimpinan Indonesia di G20 dapat bermanfaat bagi negara-negara berkembang.

"Karena beliau mengetahui Indonesia memiliki komitmen yang tinggi untuk menyerukan kepentingan negara berkembang dalam konteks global," kata Retno.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan RI, pada periode 2017-2021, tren perdagangan Indonesia-Kenya tumbuh 15,73 persen dengan produk utama adalah non-migas.

Pada 2020, Indonesia-Kenya mencatatkan perdagangan 361,68 juta dolar AS sedangkan pada 2021 mencapai 513,1 juta dolar AS dengan surplus perdagangan Indonesia 71,92 persen.

 

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2022