Inisiatif ini telah dimulai sejak dua tahun lalu dengan mencoba 10 unit sepeda motor BBM menjadi motor listrik. Kami menggunakan komponen-komponen yang ada di pasarJakarta (ANTARA) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hari ini memamerkan keberhasilan program konversi 100 unit sepeda motor berbahan bakar minyak menjadi listrik sebagai langkah mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Pelaksanaan jasa konversi atau modifikasi pelaksanaan program konversi adalah P3TKEBTKE yang telah memperoleh sertifikat bengkel resmi sepeda motor listrik dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan pada 30 Juni 2021. Bengkel resmi tersebut berlokasi di Komplek Perkantoran P3TKEBTKE di Jalan Pendidikan Nomor 1 Pengasinan, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
Menteri Arifin menyampaikan bahwa pemerintah berpikir ke depan tentang program transisi energi yang menargetkan netralitas karbon pada 2060. Saat ini, sektor transportasi masih berkontribusi dalam menghasilkan gas rumah kaca karena kendaraan yang dipakai masih menggunakan energi fosil.
Saat ini, Indonesia mengalami defisit bahan bakar minyak. Pemerintah melakukan impor minyak mentah maupun BBM dengan volume mencapai kurang lebih satu juta barel ekuivalen.
Program konversi sepeda motor BBM menjadi listrik merupakan upaya pemerintah untuk menekan impor bahan bakar.
Baca juga: Limbah baterai kendaraan listrik bisa menjadi sentra ekonomi baru
Baca juga: Kementerian ESDM targetkan konversi 1.000 sepeda motor BBM ke listrik
Baca juga: Pemerintah libatkan UKM dalam transformasi kendaraan listrik
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022