Saya menyampaikan apresiasi pada pemerintah dan masyarakat Mesir atas perhatian besar yang diberikan pada ribuan pelajar Indonesia yang berada di Mesir, terutama di Universitas Al Azhar
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia dan Mesir sepakat untuk memperkuat kerja sama di sejumlah bidang, termasuk kesehatan dan ekonomi, yang dibahas dalam pertemuan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menlu Mesir Sameh Shoukry dalam kunjungannya ke Jakarta.

Dalam konferensi pers yang diikuti dari Jakarta, Jumat, Menlu Retno mengatakan bahwa Mesir merupakan mitra penting bagi Indonesia, mengingat ikatan sejarah yang kuat antara kedua negara, di mana Mesir merupakan negara Arab pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

Tiga isu penting menjadi fokus pembahasan pertemuan kedua Menlu, yang pertama yakni terkait kerja sama kesehatan. Menlu Retno dan Shoukry sepakat untuk memperkuat komitmen dalam menyuarakan akses yang setara terhadap vaksin, sebagai alat penting untuk keluar dari pandemi.

“Terkait hal ini, saya menekankan pentingnya pertukaran pengalaman serta praktik terbaik dalam industri vaksin kami. Mengingat Indonesia dan Mesir termasuk dalam daftar penerima skema transfer teknologi mRNA WHO,” papar Menlu.

Baca juga: Ekspor kopi ke Mesir diprediksi meningkat pada 2022

Kedua menlu juga sepakat untuk bekerja sama dalam memperkuat arsitektur kesehatan global, sejalan dengan salah satu prioritas Indonesia dalam presidensi G20.

Terkait pemulihan ekonomi pascapandemi, Menlu mengatakan bahwa Indonesia dan Mesir akan menandatangani Nota Kesepahaman terkait Pembentukan Komite Perdagangan Bersama antara Menteri Perdagangan kedua negara.

“Nota Kesepahaman ini diharapkan dapat mempercepat kemungkinan adanya preferential trade agreement antara Indonesia dan Mesir,” katanya.

Upaya tersebut dilakukan untuk mendorong kerja sama ekonomi yang lebih kuat. Nilai perdagangan antara Indonesia dan Mesir pada 2021 telah meningkat sebesar 57,6 persen dengan angka 1,86 miliar dolar AS (Rp26,66 triliun) meski di tengah pandemi.

Selain kedua sektor tersebut, kerja sama edukasi juga menjadi isu yang dibahas kedua menlu.

Baca juga: Indonesia importir terbesar kurma dari Mesir

“Saya menyampaikan apresiasi pada pemerintah dan masyarakat Mesir atas perhatian besar yang diberikan pada ribuan pelajar Indonesia yang berada di Mesir, terutama di Universitas Al Azhar,” ujarnya.

Keduanya pun membahas promosi Bahasa Indonesia di Mesir dan pemberian akses layanan kesehatan bagi pelajar Indonesia di Mesir selama masa pandemi.

Di luar isu-isu bilateral, keduanya juga membahas perkembangan situasi global dan regional termasuk di Palestina, Afghanistan, dan Ukraina.

“Terkait Palestina, kami memiliki pandangan yang sama, bahwa meski kita masih menghadapi pandemi dan berbagai tantangan global lainnya, kita harus terus mendukung upaya Palestina menuju kemerdekaan,” ujar Menlu.

Baca juga: Dapat penghargaan, mahasiswa Indonesia berprestasi di Al-Azhar Kairo
Baca juga: Kedai kopi asal Indonesia kembali diresmikan di Mesir


Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022