Denpasar (ANTARA News) - Badan Narkotika Nasional bekerja sama dengan Badan Narkotika Provinsi Bali menggelar sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba melalui pagelaran seni budaya di Lapangan Puputan Badung, Denpasar, Sabtu malam.

Kepala Badan Nasional Provinsi Bali sekaligus panitia daerah Kombes Gusti Ketut Budiartha menjelaskan, pagelaran seni tersebut merupakan bentuk sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dengan menyasar masyarakat umum.

"Sasarannya adalah masyarakat umum juga para pejabat instansi pemerintah," katanya.

Kegiatan sosialsasi melalui pagelaran tersebut juga merupakan kegiatan BNN yang bekerja sama dengan BN Provinsi Bali.

Kata Budiarta, sosialisasi bahaya narkoba melalui pagelaran atau pertunjukan seni dapat lebih mudah diserap oleh masyarakat.

"Dengan kesenian akan lebih mudah sebagai diseminasi untuk dicerna oleh masyarakat. Pesan-pesan melalui para pelaku seni inilah yang sekiranya dapat lebih diserap oleh masyarakat," katanya.

Di Lapangan Puputan Badung tampak masyarakat Bali khususnya Denpasar berbondong-bondong memenuhi lapangan untuk menyaksikan pagelaran seni yang digelar hingga larut malam nanti.

Selain menggelar sosialisasi melalui pagelaran seni, sebagai salah satu program pemberantasan narkoba, BN Provinsi Bali sebelumnya juga melakukan sidak dan tes urine terhadap 108 pegawai Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Bali.

Dari sidak yang dilakukan pada Rabu (21/9), petugas BNP Bali menemukan dua pegawai Dishub yang memiliki indikasi positif memakai obat-obatan. Namun saat itu belum dapat dipastikan kandungan obat-obatan tersebut apakah karena narkoba atau obat kesehatan lainnya.
(T.KR-PWD/N002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011