Kabul (ANTARA) - Perhimpunan Bulan Sabit Merah Afghanistan (ARCS) menerima paket bantuan baru, yang disumbangkan oleh Palang Merah China (RCSC), saat negara itu mengalami krisis ekonomi.

Upacara serah terima digelar pada Rabu (16/3) di Kabul, ibu kota Afghanistan, dan dihadiri oleh Duta Besar China untuk Afghanistan Wang Yu serta Sekretaris Jenderal ARCS Mawlawi Matiul Haq Khalis.

"Setelah menyumbangkan satu batch bantuan ke Afghanistan pada Desember tahun lalu, hari ini batch tepung lainnya kembali disumbangkan RCSC kepada Afghanistan. Ribuan keluarga akan mendapatkan batch tepung ini," ujar Duta Besar Wang pada upacara tersebut.

Wang mengatakan kiriman baru tersebut ditujukan untuk membantu Afghanistan meningkatkan mata pencarian masyarakat. 

"Saat ini, akibat dampak pandemi virus corona, harga pangan internasional melonjak tajam, tetapi China tanpa ragu mengulurkan tangan untuk membantu Afghanistan, yang menunjukkan persahabatan tulus pemerintah dan rakyat China dengan rakyat Afghanistan," katanya.

Duta besar China itu menyebutkan bahwa China bersedia untuk terus memberikan bantuan kemanusiaan kepada Afghanistan dan membantu negara itu membangun kembali perekonomiannya.

"Pada saat yang sama, China meminta pihak terkait untuk mencairkan aset luar negeri Afghanistan dan mengembalikan semuanya kepada rakyat Afghanistan," tambah Wang.

Sementara itu, Mawlawi Matiul Haq Khalis mengatakan bahwa sumbangan baru Palang Merah China yang baru saja tiba di Afghanistan itu berupa 131 ton tepung terigu. 

Tepung telah dikemas dalam 5.250 karung dan setiap karung berisi 25 kilogram, katanya mengungkapkan. 

"Tepung sumbangan ini akan dibagikan kepada keluarga-keluarga yang membutuhkan di Kabul dan Paktika, provinsi di sebelah timur Afghanistan," tutur Khalis kepada para wartawan.

"Kami berterima kasih kepada Palang Merah China atas sumbangan terbarunya," kata Khalis.

Ia menyebutkan bahwa sumbangan itu sangat penting bagi rakyat Afghanistan untuk memenuhi kebutuhan mendesak.

Pewarta: Xinhua
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022