Komandan Satgas Yonif Mekanis Konga XXIII-E/UNIFIL Letkol Inf Hendy Antariksa kepada ANTARA melalui surat elektronik dari Lebanon, Sabtu, melaporkan bahwa prestasi serupa pernah diraih dalam turnamen pada 21-25 Maret 2011.
Dalam kompetisi yang berakhir pada Jumat (23/9) itu, atlet tenis INDOBATT berhasil menyumbangkan satu medali emas dan satu medali perak untuk keberhasilan Tim Tenis Kontingen Indonesia yang saat itu tampil sebagai juara umum.
Namun, kegiatan kali ini lebih bergengsi dengan digelarnya turnamen terbuka yang boleh diikuti juga oleh atlet tenis dari kalangan sipil.
Sekitar 50 atlet tenis dari delapan negara yaitu Indonesia, Jerman, Italia, Brasil, Denmark, Lebanon, India dan Malaysia mengikuti pertandingan yang berlangsung selama sembilan hari (13-22 September 2011) itu.
Pada partai final pertandingan menyisakan 15 atlet yang berlaga di empat partai (single putra, single putri, ganda putra, dan ganda campuran) untuk menentukan tim yang keluar sebagai juara.
Empat atlet INDOBATT yang bertahan hingga partai final yaitu Ketua tim sekaligus sebagai atlet, Wakil Komandan INDOBATT Letkol Mar Harnoko, Kasi Intel Mayor Inf Budi Santosa, Danton Kompi Echo Lettu Inf Irfanul Fikri dan satu-satunya Srikandi Wanita TNI, Serda Kowad Tintin Pratama.
INDOBATT keluar sebagai juara umum setelah berhasil meraih satu emas, satu perak dan satu perunggu.
Medali emas secara meyakinkan dipersembahkan oleh pasangan ganda putra, Wakil Komandan INDOBATT, Letkol Mar Harnoko yang berpasangan dengan Kasi Intel, Mayor Inf Budi Santosa yang mampu menaklukan lawannya melalui "all Indonesian final" dengan pasangan gabungan dari Satgas FPC dan FHQSU (Mayor Cku Rahmat Hidayat dan Kapten Inf Gustiawan).
Medali Perak diraih Serda Kowad Tintin Pratama ketika melawan atlet sipil Jerman, Ny Doris Schwalm yang saat ini aktif bertugas sebagai staf civilian di Markas UNIFIL, sedangkan perunggu diraih oleh pasangan ganda campuran Lettu Inf Irfanul Fikri dan Serda Kowad Tintin Pratama.
Dayung dan menembak
Di Tanah Air, Korps Marinir melaksanakan lomba dayung perahu karet dengan jarak tempuh 2.000 meter yang diikuti 16 Batalyon dari Pasmar-1 Surabaya, Pasmar-2 Jakarta, Brigif-3 Mar Lampung, dan Yontaifib.
Dalam lomba di Pantai Ancol Jakarta (23/9) itu, lomba dayung perahu karet itu bertujuan untuk menyemarakkan lomba pembinaan satuan (Binsat) Korps Marinir 2011, sekaligus mencari bibit atlet dayung Pasmar-1.
Hasil lomba dayung perahu karet itu, prajurit Pasmar-1 mampu "menyapu bersih" medali, di antaranya tim dayung dari Menkav-1 Mar berhasil menyabet juara pertama dan berhak memperoleh medali emas.
Setelah itu, Tim dayung dari Yonif-1 Marinir berhasil meraih juara kedua dengan memperoleh medali perak dan diikuti Tim dayung dari Yonif-5 Marinir sebagai juara ketiga dengan memperoleh medali perunggu.
Kegiatan lomba Renang Laut ini diberangkatkan oleh Kepala Staf Korps Marinir Brigadir Jenderal TNI (Mar) Ikin Sodikin dari titik start dengan disaksikan oleh para asisten Dankormar, Kepala Staf Pasmar-1, Dankolatmar, dan sebagainya.
Sementara itu, lomba menembak senapan panjang, pistol dan sniper di lapangan tembak Letnan Karno Cilandak, Jakarta Selatan (20-21/9) itu, Yontaifib keluar sebagai juara pertama dengan berhak mendapat medali emas.
Untuk juara kedua diraih Menart-1 Mar dengan mendapat medali perak, dan untuk juara ketiga dari Yonif-2 Mar dengan mendapat medali perunggu.
Di kelompok perorangan lomba menembak senapan, juara pertama diraih oleh Pratu Mar Fani Ardi dari Yonif-2 Mar, juara kedua diraih oleh Sertu Mar Eko PS. dari Yonif-4 Mar, juara ketiga diraih oleh Praka Mar Andri S. dari Yonif-3 Mar.
Untuk juara perorangan lomba menembak pistol, juara pertama diraih oleh Praka Mar Imam Rozikin dari Yontaifib, juara kedua Praka Mar Agus dari Menart-1 Mar, dan untuk juara ketiga diraih oleh Mayor Mar Oni Junianto dari Yonif-2 Mar.
Sementara itu, juara perorangan menembak sniper untuk juara pertama diraih oleh Pratu Mar Dian Isyah dari Yonif-5 Mar, juara kedua diraih oleh Pratu Mar Imam Suroso dari Yonif-6 Mar, dan juara ketiga diraih oleh Letda Mar Risa Bekti dari Yonif-8 Mar.
(E011/A020)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
