... Uji DNA akan segera dilakukan untuk mengetahui identitas pelaku yang juga tewas itu...
Jakarta (ANTARA News) - Jenasah lelaki yang ditemukan tewas dengan kondisi perut terburai di dalam gedung Gereja Bethel Injili Sepenuh Kepunton Solo langsung diidentifikasi polisi. "Uji DNA akan segera dilakukan untuk mengetahui identitas pelaku yang juga tewas itu," kata Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Timur Pradopo, Minggu.

Dia langsung berada di lokasi teror bom bunuh diri itu, di Jalan Arif Rahman Hakim Nomor 49, Solo, setelah diperintahkan Presiden Susilo Yudhoyono. SBY ingin kasus yang berpotensi merusak keamanan dan mengganggu stabilitas dalam negeri itu diungkap tuntas secepat mungkin.

Pradopo juga menyatakan polisi masih mengembangkan berbagai metode penyelidikan di lokasi kejadian. "Kami masih melaksanakan olah TKP," katanya.

Sesaat setelah olah TKP awal, jenasah lelaki setinggi sekitar 165 sentimeter berbaju putih dan celana hitam itu dibawa ke RS Bhayangkara, Semarang. Di rumah sakit itulah visum et repertum dilakukan dilanjutkan uji DNA oleh tim ahli.

Polisi juga telah menyebarkan foto pelaku teror bom bunuh diri itu namun tidak bersedia mengungkap nama ataupun identitas lainnya. (ANT)

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011