Banda Aceh (ANTARA News) - Perusahaan penerbangan Garuda Airline berencana membuka rute penerbangan langsung dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) ke Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Jakarta. General Manager PT Garuda Indonesia Cabang Banda Aceh Sukamdo di Banda Aceh, Jumat, mengatakan, tambahan penerbangan langsung itu dimaksudkan untuk mendukung kelancaran arus calon penumpang yang ditugasi ke pulau Jawa. Pernyataan itu disampaikan berkaitan dengan acara lepas-sambut pimpinan Cabang PT Garuda Indonesia Banda Aceh dari Sukamdo kepada Banjari Suhardi yang dihadiri para agen dan sub-agen tiket di Kota Banda Aceh. Sukamdo berharap rencana penerbangan langsung itu dapat diteruskan pimpinan yang baru, Banjari, sehingga masyarakat Provinsi NAD terbantu melalui program jalur langsung tersebut. Dia mengisahkan pengalamannya selama bertugas di Banda Aceh sejak Oktober 2004, beberapa bulan sebelum provinsi ujung paling barat di Indonesia itu dilanda bencana gempa bumi dan tsunami 26 Desember 2004 lalu. "Kami dari perusahaan sudah siap menerbangkan jemaah calon haji hari Minggu, 26 Desember 2004. Namun Allah berkehendak lain, bencana tsunami datang dan kloter terakhir tahun 2004 itu ditunda keberangkatannya," katanya mengisahkan. Penundaan itu dilakukan setelah Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPHI) Provinsi NAD bersama pimpinan Garuda memberi informasi kepada Jemaah calon haji kloter terakhir yang sebagian menyatakan siap diberangkatkan dan lainnya perlu ditunda, katanya. Frekwensi penerbangan pasca bencana alam tsunami juga menjadi catatan tersendiri bagi Garuda di Provinsi NAD. Frekwensi penerbangan pasca tsunami tercatat 122 kali sehari, sebelumnya hanya sekitar delapan kali penerbangan, kata Sukamdo. Sementara General Manajer PT Garuda Indonesia Cabang Banda Aceh yang baru Banjari Suhardi menyatakan akan mempelajari dan mendorong mempercepat rencana penerbangan langsung yang sudah dirintis sebelumnya. Garuda saat ini telah membuka jalur langsung Jakarta-Aceh, sementara jalur langsung Aceh-Jakarta sudah diprogramkan namun belum terealisir. Kini tercatat empat perusahaan yang membuka jalur penerbangan ke Aceh, Garuda, Lion, Adam Air dan Kartika.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006