Jakarta (ANTARA) - Informasi tentang lokasi strategis menonton olahraga balapan MotoGP di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi berita terpopuler di kanal ekonomi Antaranews.com pada Minggu kemarin (20/3). Bangunan bernama Bale TelkomGroup itu membuat penonton dapat menyaksikan balapan secara 360 derajat dari berbagai sudut.

Selain itu, ada beberapa informasi lain yang juga menarik untuk dibaca ulang mulai dari listrik Lombok yang kian andal, sejumlah BUMN sepakat dampingi pembudidayaan tanaman petani tebu, hingga Indonesia butuh sembilan juta talenta digital pada 2030.

Berikut berita-berita populer ekonomi selengkapnya:


1. Pemandangan ciamik nonton MotoGP dari Bale TelkomGroup

Bale TelkomGroup yang berlokasi di bukit 360 tikungan 10 Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat, menjadi tempat yang strategis untuk menonton olahraga balapan MotoGP.

Tempat ini menyuguhkan pemandangan indah berupa sirkuit, hamparan rumput, dan samudera dalam satu bingkai yang menjadikan suasana menonton balapan kian seru dan penuh warna.

Baca selengkapnya di sini.


2. Infrastruktur kelistrikan Rp500 miliar di Lombok

PT PLN (Persero) meresmikan empat Proyek Strategis Nasional senilai Rp500 miliar untuk memperkuat sistem kelistrikan di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan menjadi penopang penyelenggaraan MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, pada 18-20 Maret 2022.

Baca selengkapnya di sini.


3. Program Makmur tebu

PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui anak usahanya PT Petrokimia Gresik (PKG) dan PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC), bersinergi bersama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) grup untuk menerapkan Program Makmur bagi petani tebu.

Program Makmur tebu menargetkan 250 ribu hektare untuk tahun ini. Hingga Februari 2022, program ini telah terlaksana pada lahan pertanian seluas 60 ribu hektar dan melibatkan 23 ribu lebih petani. Mereka menanam berbagai komoditas seperti padi, jagung, sawit, tebu, hortikultura, dan sebagainya.

Baca selengkapnya di sini.


4. PMN BUMN lebih efektif dan tepat sasaran

Menteri BUMN Erick Thohir memastikan penyertaan modal negara (PMN) kini lebih efektif dan tepat sasaran. Ia menyampaikan transformasi, baik dari perubahan model bisnis hingga efisiensi terbukti mampu meningkatkan valuasi saham milik BUMN seperti Telkom, Mandiri, dan BRI yang jika ditotal mencapai Rp1.600 triliun.

Baca selengkapnya di sini.


5. Indonesia butuh sembilan juta talenta digital di 2030

Ekonomi digital Indonesia saat ini mencapai 40 persen dari total ASEAN dengan nilai 70 miliar dolar AS yang diperkirakan akan terus tumbuh hingga di tahun 2025 mencapai 146 miliar dolar AS.

Untuk itu keterampilan digital akan terus dikembangkan dan diperkirakan memberikan kontribusi senilai Rp4.434 triliun kepada ekonomi Indonesia di tahun 2030 atau setara dengan 16 persen dari produk domestik bruto.

Baca selengkapnya di sini.

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022