IHSG ditutup naik 66,859 poin atau 2,02 persen ke posisi 3.382,99. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 21,69 poin atau 3,78 persen ke posisi 595,84 poin.
"Koreksi teknikal menjadi alasan utama pergerakan harga kali ini dimana aksi borong saham unggulan yang diobral di harga murah mendorong kenaikan indeks BEI," kata analis Milenium Danatama Sekuritas, Abidin di Jakarta, Selasa.
Ia menambahkan, menguatnya bursa global menambah sentimen positif bagi indeks dalam negeri kembali bergerak di area positif.
Meski demikian, kata dia, sebagian pelaku pasar masih dibayangi sentimen negatif global, kondisi saat ini mendorong investor terutama pelaku asing lebih cenderung menjaga asetnya dan mengalihkannya pada "safe haven".
Pengamat pasar saham Christine Salim mengatakan, IHSG sendiri hari ini diperkirakan akan bergerak menguat seiring kuatnya sentimen positif dari bursa global serta penguatan nilai tukar Rupiah.
Ia mengatakan, Bursa Asia pagi ini dibuka menguat sekitar 1,5 persen seiring sentimen penguatan bursa Eropa dan AS semalam serta rebound-nya harga minyak dunia dan komoditas lainnya.
"Beberapa saham yang telah mengalami `intraday rebound` signifikan pada akhir perdagangan kemarin diperkirakan akan kembali menguat hari ini seperti Astra International (ASII), Bumi Resources (BUMI), Adaro Energy (ADRO) dan saham-saham sektor perbankan," kata dia.
Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng menguat 462,15 poin (2,65 persen) ke level 17.873,42, indeks Nikkei-225 naik 150,43 poin (1,80 persen) ke level 8.524,56, dan Straits Times menguat 44,46 poin (1,68 persen) ke level 2.698,75.
(ANT)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
