Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, pada Rabu (28/9) akan meresmikan tiga rute feeder busway guna memberikan kemudahan bagi pengguna jasa bus TransJakarta.

Ketiga rute feeder busway yang akan diresmikan, yaitu Sentra Primer Barat-Daan Mogot, rute dua Tanah Abang-Balaikota dan rute tiga Sudirman Central Bisnis Distrik (SCBD)-Senayan.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, di Jakarta Selasa mengatakan bahwa total armada yang akan beroperasi di ketiga rute tersebut 15 armada.

"Dengan rincian enam armada beroperasi di rute satu, sebanyak empat armada di rute dua dan lima armada untuk rute tiga," katanya.

Ia mengatakan feeder busway menggunakan sistem tiket terintegrasi dengan bus TransJakarta. Harga tiket sebesar Rp6.500 per orang, dengan rincian Rp 3.500 (tiket bus transjakarta) dan Rp3 ribu (tiket feeder busway).

"Total halte yang disediakan untuk tiga rute feeder busway sebanyak 19 halte. Terdiri dari delapan halte di rute satu, lima halte di rute dua, dan enam halte di rute ketiga," katanya.

"Setiap halte dibangun dengan adanya undakan tangga karena armada feeder busway memiliki dek tinggi serupa dengan bus Transjakarta. Armada feeder akan menggunakan jalur khusus sama dengan jalur bus Transjakarta dan berhenti di halte koridor yang terintegrasi," ujar Pristono.

Ia menjelaskan angkutan massal berbasis jalan yang disediakan Pemprov DKI saat ini adalah Busway. Guna mendukung Trunkline maka perlu disediakan angkutan pengumpan (feeder) yang terintegrasi dengan Koridor Busway.

"Prinsip dasar pola operasional feeder Busway yang digunakan adalah Model Integrated Feeder-Trunk Line System, yaitu mengelompokkan model feeder Busway ke dalam dua bagian yaitu feeder busway origin dan feeder busway destination," jelasnya.

Feeder busway origin, kata dia, menghubungkan titik asal perjalanan masyarakat yaitu kawasan permukiman dengan koridor busway. Sedangkan, feeder busway destination menghubungkan Koridor Busway dengan pusat aktivitas masyarakat seperti sekolah, perkantoran, dan kawasan perniagaan.

Pengadaan armada feeder busway diserahkan kepada pihak swasta yang memenangkan proses tender. Pengelolaan feeder busway kepada pihak swasta telah mengacu pada UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pasal 174 menyebutkan pemberian izin kepada operator angkutan umum dilaksanakan melalui proses seleksi atau pelelangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

"Dengan proses lelang diharapkan didapatkan operator yang mampu menyediakan layanan angkutan umum yang berkualitas, untuk pemilihan operator feeder busway Rute satu, Rute dua dan Rute tiga dimenangkan oleh PT Ekasari Lorena Transport," jelasnya

Pristono berharap layanan angkutan umum di DKI Jakarta pasca dioperasikan feeder busway mampu menyentuh aktivitas warga Jakarta mulai dari tempat tinggal hingga ke pusat-pusat kegiatan di Jakarta.

Sebelumnya dilaporkan, koridor Transjakarta yang terintegrasi dengan bus feeder yakni pada Rute satu terintegrasi Koridor tiga (Kalideres-Harmoni) dan Koridor delapan (Lebakbulus-Harmoni),

Rute dua Feeder terintegrasi dengan Koridor satu (Blok M-Kota) dan Koridor dua (Pulogadung-Harmoni) serta Rute tiga feeder terintegrasi dengan Koridor satu dan Koridor sembilan (Pinangranti-Pluit).

Feeder busway rute pertama akan melintasi ruas jalan dari RS Puri Indah-Walikota Jakarta Barat-Pasar Puri Sisi Utara-Pasar Puri Sisi Selatan-Mutiara Kedoya Sisi Timur-Kedoya Raya Sisi Barat-Kembangan Sisi Selatan-Pesanggrahan sisi timur-transfer poin koridor delapan-transfer point Koridor tiga.

Sedangkan feeder busway Rute dua melewati ruas Jalan Jatibaru- Abdul Muis sisi barat-IRTI sisi selatan-Abdul Muis sisi timur (Kemenhub)-Jalan Fahrudin sisi barat-transfer point Koridor dua- transfer point Koridor satu.

Serta, feeder busway di rute tiga melintasi BEJ-Komdak-Gelora Senayan-Plaza Senayan-Senayan Trade Center-Transfer poin Koridor satu dan transfer point Koridor sembilan.

(ANT-306/R021)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011