... mendukung batik menjadi karya kebanggaan bangsa untuk dapat berkiprah ke pentas dunia...
Jakarta, 28/9 (ANTARA) - BNI mendukung pengembangan batik sebagai warisan dan identitas bangsa Indonesia yang harus dijaga selain juga untuk mendorong pengembangan indutri kreatif di Tanah Air.

"BNI mendukung batik menjadi karya kebanggaan bangsa untuk dapat berkiprah ke pentas dunia. Dukungan ini sebagai salah satu wujud dukungan BNI terhadap pengembangan industri kreatif di Indonesia," kata Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo, pada pembukaan World Batik Summit 2011 yang dibuka Presiden Susilo Yudhoyono, di Jakarta, Rabu.

Menurutnya, selain sebagai karya industri kreatif, sebagian besar pelaku usaha batik di Indonesia merupakan pengusaha dari kalangan usaha kecil dan menengah (UKM) yang menjadi perhatian BNI.

Batik, kata bankir itu, juga menjadi produk usaha yang memberikan kontribusi pada ekspor Indonesia karena produk batik semakin diminati oleh pasar internasional.

Sejalan konsep pengembangan usaha mikro melalui program kemitraan, yaitu Kampoeng BNI, saat ini juga tengah dikembangkan industri batik atau Kampoeng Batik BNI.

Kampung ini merupakan pemberdayaan dan pengembangan sentra usaha batik dengan program kemitraan, pemberian fasilitas pembiayaan, pelatihan, dan dukungan ke akses pasar.

Program tersebut tengah dikembangkan untuk beberapa daerah sentra batik, antara lain di Pekalongan, Pati, Solo, Yogyakarta, Cirebon, dan daerah lain.

Dalam kesempatan itu, BNI memberikan kesempatan kepada mitra binaan usaha batik untuk memperkenalkan produk dan karyanya di pasar internasional. Awal tahun lalu, BNI memberi kesempatan kepada mitra binaan untuk mengikuti pameran internasional di Paris dan London.

Selain itu, BNI juga menyediakan ruang pamer atau galeri di kantor cabang luar negeri untuk mengenalkan dan mempromosikan produk-produk unggulan dari mitra binaan BNI. (ANT)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011