Dengan adanya feeder bus menjadi penilaian, contoh untuk angkutan massal lainnya. Dengan ini masyarakat diharapkan beralih ke angkutan massal ini dan ikut merawatnya.
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo berjanji untuk menata angkutan umum massal lainnya di ibukota setelah diluncurkannya tiga rute feeder busway.

"Dengan adanya feeder bus menjadi penilaian, contoh untuk angkutan massal lainnya. Dengan ini masyarakat diharapkan beralih ke angkutan massal ini dan ikut merawatnya," kata Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo saat meresmikan 3 Rute feeder busway di kantor Wali Kota, Jakarta Barat, Rabu.

Bus pengumpang Transjakarta ini sudah siap beroperasi guna menyentuh aktivitas warga mulai tempat tinggal mereka hingga ke shelter angkutan umum.

"Kita akan kembangkan terus feeder busway dan koridor-koridor lainnya," lanjut Fauzi.

Untuk mendukung "Trunkline" maka perlu disediakan angkutan pengumpan (feeder) yang terintegrasi dengan Koridor Busway.

Prinsip dasar pola operasional feeder Busway yang digunakan, lanjut Fauzi, adalah Model Integrated Feeder -Trunk Line System, yaitu mengelompokan model feeder Busway ke dalam dua bagian yaitu Feeder Busway Origin dan Feeder Busway Destination.

"Feeder Busway Origin menghubungkan titik asal perjalanan masyarakat (kawasan permukiman) dengan Koridor Busway dan Feeder Busway Destination menghubungkan Koridor Busway dengan pusat aktivitas masyarakat seperti sekolah, perkantoran, kawasan perniagaan," kata Fauzi.

Berdasarkan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 174 menyebutkan bahwa pemberian izin kepada operator angkutan umum dilaksanakan melalui proses seleksi atau pelelangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dengan proses lelang diharapkan didapatkan operator yang mampu menyediakan layanan angkutan umum yang berkualitas, untuk pemilihan operator feeder Busway Rute 1, Rute 2 dan Rute 3 dimenangkan oleh PT. Ekasari Lorena Transport.

Sementara Rute bus pengumpan ini akan dibagi menjadi tiga, yakni rute pertama Sentra Primer Barat-Daan Mogot, rute kedua Tanah Abang-Balaikota, dan rute ketiga SCDB-Senayan.

Kepala Dinas Perhubungan, Udar Pristono mengatakan, bus berukuran medium ini memiliki kapasitas 35 orang, terdiri dari 20 untuk penumpang duduk dan 15 untuk penumpang berdiri.

Total armada yang akan beroperasi untuk tiga rute tersebut sebanyak 15 unit. Dengan rincian enam armada di rute 1, sebanyak empat armada di rute 2 dan lima armada untuk rute 3.

"Adapun total jumlah halte yang disediakan untuk tiga rute ada sebanyak 19 halte, yaitu rute 1 ada 8 halte, rute 2 ada lima halte dan rute 3 ada enam halte. Halte dibangun dengan undakan tangga, karena bus feeder memiliki dek tinggi seperti bus Transjakarta. Bus feeder harus disesuaikan dengan halte busway," lanjutnya.

Koridor busway yang terintegrasi dengan feeder busway yakni di rute 1 feeder terintegrasi Koridor III (Kalideres-Harmoni) dan Koridot VIII (Lebakbulus-Harmoni), Rute 2 Feeder terintegrasi dengan Koridor I (Blok M-Kota) dan Koridor II (Pulogadung-Harmoni). Sementara untuk rute 3 feeder terintegrasi dengan Koridor I dan Koridor IX (Pinangranti-Pluit).

Lintasan yang akan dilalui feeder busway, adalah untuk rute 1 akan melintasi RS Puri Indah-Walikota Jakarta Barat- Pasar Puri Sisi Utara-Pasar Puri Sisi Selatan-Mutiara Kedoya Sisi Timur-Kedoya Raya Sisi Barat-Kembangan Sisi Selatan-Pesanggrahan sisi timur-transfer poin koridor VIII-transfer point Koridor III.

Lintasan rute 2 adalah Jatibaru-Abdul Muis sisi barat-IRTI sisi selatan-Abdul Muis sisi timur (Kemenhub) -Jalan Fahrudin sisi barat-transfer poin Koridor II-transfer poin Koridor I. Dan rute 3 melintasi BEJ-Komdak-Gelora Senayan-Plaza Senayan-Senayan Trade Center-Transfer poin Koridor I dan transfer poin Koridor IX.

Feeder bus menggunakan sistem tiket terintegrasi dengan tiket bus Transjakarta. Harga tiket sebesar Rp6.500 per orang, dengan rincian Rp3.500 untuk tiket bus transjakarta dan Rp3 ribu untuk tiket feeder busway.

(R021)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011