Jakarta (ANTARA) - Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) menggagas pemberangkatan jamaah umrah ke Tanah Suci menggunakan kapal pesiar agar jamaah juga bisa menerima pembekalan selama perjalanan.

"IPHI sedang menggagas untuk proses pemberangkatan umrah dengan kapal pesiar, karena kita ingin memberikan edukasi, pembekalan yang lebih besar, selama proses perjalanan," kata Ketua Umum IPHI Ismed Hasan Putro pada perayaan ulang tahun ke-32 IPHI di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, banyak warga yang antusias menyambut gagasan tersebut kendati perjalanan menggunakan kapal pesiar menuju ke Tanah Suci di Arab Saudi membutuhkan waktu hingga tujuh hari.

"Sangat luar biasa antusiasnya, demikian juga di Sulawesi Selatan. Katanya kalau 1.200 orang kapasitasnya itu sekali berangkat selesai," kata dia merujuk pada kapasitas satu kapal pesiar.

"Saya sangat optimis ini akan menjadi alternatif untuk berangkat umrah," ia menambahkan.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief sebelumnya mengatakan bahwa pemerintah akan memperbanyak fasilitas pemberangkatan jamaah umrah untuk memudahkan warga menunaikan ibadah ke Tanah Suci.

"Insya Allah dalam waktu dekat sudah banyak yang bisa menerbangkan (jamaah umrah). Kita juga usulkan dari Makassar, dari Medan, bisa berangkat sehingga tidak usah ke Jakarta," kata Hilman pada 11 Maret 2022, saat berada di Banda Aceh.

Pemerintah kembali mengizinkan pemberangkatan jamaah umrah ke Arab Saudi pada awal Januari 2022, setelah hampir dua tahun pelayanan pemberangkatan jamaah ke Tanah Suci dihentikan akibat pandemi COVID-19.

Baca juga:
Menteri Agama ingin kinerja pelayanan haji dan umrah ditingkatkan
Garuda Indonesia mulai layani penerbangan umrah dari Surabaya

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022