Teheran (ANTARA News/AFP) - Wakil pemimpin Garda Revolusi Iran mengatakan, Kamis, pasukan itu menewaskan lebih dari 180 pemberontak Kurdi dalam operasi musim panas di perbatasan baratlaut dengan Irak, menurut kantor berita Fars.

"Pasukan kami telah menewaskan 180 lebih anggota kelompok teroris dan melukai 300 orang lebih," kata Brigadir Jendral Abdullah Araqi, wakil komandan pasukan darat garda, sebagaimana dikutip oleh kantor berita itu.

Araqi mengatakan sejumlah petempur Iran juga tewas dalam operasi untuk merebut kembali wilayah itu, tapi tidak memerincinya.

Teheran melancarkan serangkaian operasi terhadap Partai Hidup Bebas Kurdistan (PJAK) pada Juli lalu dan mulai menyerang distrik-distrik dekat perbatasan dengan Irak, yang sudah menewaskan puluhan orang termasuk wakil komandan pemberontak.

Pada 21 September, garda mengatakan mereka telah memaksa pemberontak bersenjata itu keluar dari Iran baratlaut.

Araqi mengatakan pemberontak itu telah menerima semua syarat republik Islam ... "kami minta mereka untuk mundur satu kilometer jauhnya dari perbatasan Iran dan berhenti melakukan pemberontakan bersenjata di wilayah Iran".

Iran menuduh pemerintah daerah otonomi Kurdi Irak memberi PJAK perlindungan yang aman di sepanjang perbatasan itu.

PJAK, yang dicap sebagai teroris oleh Teheran, sering bentrok dengan pasukan Iran, yang memicu pemboman balasan terhadap markas garis belakang mereka di distrik-distrik perbatasan Kurdistan Irak yang bergunung-gunung. (S008/AK)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011