Jakarta (ANTARA) - Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Roberth Rouw menegaskan bahwa fraksi-nya berkomitmen untuk tetap kritis terhadap berbagai kebijakan pemerintah khususnya di masa pandemi COVID-19.

Dia mengatakan, berbagai persoalan yang muncul akibat pandemi COVID-19 merupakan tantangan yang mau tidak mau, suka tidak suka, siap tidak siap harus dihadapi sebagai realitas yang tak terhindarkan.

"Dalam menghadapi pandemi, kita dituntut untuk terus mengobarkan semangat yang tinggi dalam memperjuangkan hidup, bukan hanya pada individu tetapi juga kelangsungan bangsa dan negara kita tercinta, Indonesia," kata Roberth Rouw di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

Hal itu dikatakannya saat membuka acara bedah buku tentang kinerja tahunan Fraksi Partai NasDem DPR RI Tahun 2021 bertajuk "Tetap Kritis di Masa Krisis" di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Roberth mengatakan, semangat yang tinggi tersebut dimanifestasikan seluruh elemen Fraksi Partai NasDem antara lain dengan senantiasa kritis terhadap berbagai kebijakan dalam menangani krisis, sebagai cerminan bahwa Partai NasDem merupakan "Partai Wong Waras".

Baca juga: Ketua DPR Korsel berbagi pengalaman pindah ibu kota saat bertemu Puan

Baca juga: Komisi II DPR: Tak tepat sederhanakan surat suara untuk hemat anggaran


Dia menjelaskan, di tahun 2021, Indonesia menunjukkan mampu menangani pandemi meskipun sering dikritik mengenai berbagai kebijakan namun seluruh elemen bangsa berdiri bersama dan berkontribusi dalam penanganan COVID-19 sesuai dengan arahan pemerintah.

"Secara khusus di parlemen, Fraksi Partai NasDem memiliki banyak catatan perjalanan dan perjuangan yang dilakukan dengan tekad kuat untuk bersama-sama mengurai segala permasalahan yang terjadi," ujarnya.

Dia menegaskan bahwa Fraksi Partai NasDem mengambil posisi untuk tetap kritis terhadap berbagai kebijakan yang dirasakan tidak berpihak pada kemaslahatan umum dan kehidupan rakyat. Menurut dia, pilihan untuk selalu bersikap kritis adalah bentuk manifestasi ideologi partai untuk selalu konsisten dan terus berkomitmen menjadi partai yang mengusung politik gagasan.

"Mengusung politik gagasan memiliki konsekuensi terhadap diskursus kebijakan publik. Kreasi kebijakan internal adalah domain dalam menciptakan iklim kerja yang sehat dan berkualitas. Salah satu bentuk dari sekian inovasi Fraksi Partai NasDem adalah mengembalikan fungsi parlemen sebagai sarana diskursus kebijakan," tuturnya.

Roberth menilai, DPR RI harus kembali menjadi tempat pergulatan ide dan pemikiran menuju dialektika kebijakan yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan "parliament lecture" sebagai mimbar ilmiah dalam penguatan diskursus kemajuan bangsa.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022