Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengharapkan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang untuk bisa terus menciptakan berbagai inovasi yang memiliki nilai tepat guna bagi masyarakat.

Moeldoko dalam kunjungan kerja di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu mengatakan bahwa saat ini ITN Malang telah memiliki sejumlah inovasi yang pada akhirnya diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap masyarakat Indonesia.

"Saya mengapresiasi atas budaya inovasi yang berkembang di kampus ini. Ini perlu untuk dikembangkan dari waktu ke waktu," ucap Moeldoko.

Moeldoko menjelaskan langkah untuk menghasilkan sejumlah inovasi tepat guna dari perguruan tinggi yang ada di Indonesia tersebut, bertujuan untuk menghadapi berbagai tantangan dan perkembangan situasi global yang ada saat ini.

Menurutnya dengan adanya sejumlah inovasi yang mampu dihasilkan oleh ITN Malang, diharapkan bisa menjawab sebagian dari tantangan global saat ini. Masyarakat Indonesia saat ini juga masih membutuhkan sejumlah inovasi tepat guna untuk efisiensi.

"Kampus ini telah menjawab sebagian kebutuhan itu. Saya tadi melihat beberapa temuan, apa itu industri tepat guna, yang pada akhirnya bisa dipergunakan oleh masyarakat secara umum," katanya.

Menurutnya, industri tepat guna, bagi masyarakat Indonesia merupakan salah satu kebutuhan yang mendesak, terlebih untuk kalangan masyarakat menengah ke bawah. Untuk itu, diharapkan ITN Malang bisa mengembangkan teknologi yang dibutuhkan masyarakat itu.

"ini sangat penting. Masyarakat yang saat ini masih di bawah, masih memerlukan teknologi tepat guna. Kebutuhan itu mendesak dan itu yang perlu dikembangkan," ujarnya.

Baca juga: Moeldoko minta generasi muda kelola informasi dengan bijak

Baca juga: Moeldoko: HKTI Jatim harus bantu tekan harga cabai


Salah satu teknologi tepat guna yang dikembangkan oleh ITN Malang dan menarik perhatian Moeldoko adalah mesin pengupas kemiri. Dengan adanya mesin tersebut, dipastikan bisa membantu pelaku usaha skala kecil untuk proses produksi.

"Sebagai contoh pengupas kemiri, itu teknologi tepat guna yang sederhana, tapi membantu bagi masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, Rektor ITN Malang Prof. Abraham Lomi menambahkan, pengembangan teknologi tepat guna seperti mesin pengupas kemiri tersebut dinilai mampu memberikan efisiensi bagi masyarakat yang memiliki usaha pada bidang tersebut.

Menurutnya selain mampu memberikan efisiensi waktu, penggunaan mesin tersebut juga lebih aman bagi penggunanya. Diharapkan, jika nantinya teknologi tepat guna itu dipergunakan oleh masyarakat, bisa meningkatkan kapasitas atau skala bisnis pelaku usaha.

"Dengan adanya mesin itu, akan lebih mudah dan kapasitas menjadi lebih besar," ujarnya.

Baca juga: Moeldoko : Kenaikan harga sejumlah komoditas dipicu pasar global

Dalam kesempatan itu, Moeldoko juga meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) milik ITN Malang. Selain itu, ITN Malang juga memamerkan sejumlah karya dosen dan mahasiswa seperti sepeda motor lisrik, sepeda lipat bertenaga listrik dan lainnya.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022