Malang (ANTARA News) - Direktur Teknik Persema Malang, Timo Scheunemann menyatakan akan mengajukan surat pengunduran diri dari kepengurusan tim berjuluk "Laskar Ken Arok".

Timo beralasan, surat pengunduran diri itu dilatarbelakangi karena sudah tidak ada kecocokan lagi dengan tim Persema, setelah dirinya ditunjuk menjadi direktur teknik tim itu.

"Setelah saya ditunjuk dari pelatih menjadi direktur teknik Persema, saya merasa tidak cocok lagi, dan hari ini saya akan mengajukan surat pengunduran diri dari Persema," katanya kepada wartawan di Malang, Jumat.

Ketika ditanya apakah hal itu berkaitan dengan masalah internal konsorsium Liga Primer Indonesia (LPI) dan Persema, Timo tidak menjelaskan secara rinci.

Namun, dirinya hanya menegaskan, jika terjadi perbedaan dalam menerapkan konsep sebuah tim dengan manajemen Persema.

"Hari ini saya akan mengajukan surat pengunduran diri dari Persema kepada pihak manajemen, karena ada perbedaan dalam menerapkan konsep sebuah tim," katanya.

Menanggapi pengajuan surat pengunduran diri Timo, CEO Persema Didied Poernawan Affandi membenarkannya, dan akan segera ditindaklanjuti.

"Iya kita memang ada janjian dengan Timo malam ini, terkait dengan pengajuan surat pengunduran diri Timo," kata Didied saat dikonfirmasi melalui selulernya.

Didied mengatakan, surat pengunduran diri yang akan diajukan Timo adalah kewenangan penuh dari Timo, dan pihaknya akan segera menindaklanjuti.

Meski demikian, ia akan menanyakan kembali kepada yang bersangkutan mengenai alasan secara rinci pengajuan surat pengunduran diri tersebut.

"Kita tetap berusaha mencari solusi terbaik, jika memang Timo mempunyai masalah dengan tim Persema. Oleh karena itu kita harapkan dari pertemuan nanti, kita mengetahui alasan Timo mengajukan surat pengunduran diri," katanya.

Sebelumnya, Timo adalah pelatih yang sukses membawa Persema menempati posisi "runner up" dalam klasemen akhir LPI, dan setelah kompetisi itu usai, Timo mendapat tugas baru menjadi direktur teknik tim Persema, sedangkan posisi pelatih hingga kini masih belum diputuskan oleh manajemen Persema.
(ANT)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011