Jakarta (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi meminta agar proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik di 197 kabupaten/kota di tingkat kecamatan/kelurahan, dimaksimalkan sehingga dapat memenuhi target selesai pada 2011.

Menurut Mendagri, di Jakarta, Jumat, jika perlu jam pelayanan pembuatan KTP elektronik di kecamatan-kecamatan ditambah hingga 12 jam dan tetap dibuka pada Sabtu dan Minggu guna memaksimalkan pengerjaan KTP elektronik.

"Kalau perlu sampai 12 jam, dari pagi sampai malam, Sabtu dan Minggu juga diisi supaya mengejar target kita yang tahun ini. Tahun ini harus kita capai (target -red)," katanya.

Ia mengatakan Oktober ini seharusnya proses pembuatan KTP elektronik bisa dipercepat, sebab seluruh kecamatan sudah memperoleh perangkat perekam data. Bagi kecamatan-kecamatan yang baru mendapatkan dan menginstal perangkat perekam data untuk KTP elektronik, diminta segera memberikan pelayanan dengan maksimal.

Selain itu, Mendagri juga meminta daerah memaksimalkan sosialisasi pembuatan KTP elektronik dan proaktif mengajak warga datang ke kecamatan untuk melakukan perekaman data.

Mendagri mengingatkan bahwa program pembuatan KTP elektronik ini adalah tugas bersama dan membutuhkan kesadaran bersama untuk melaksanakannya, bukan hanya oleh pemerintah tetapi juga masyarakat.

"Bagi kecamatan yang sudah diinstal peralatannya, tolonglah dimaksimalkan. Bagi warga yang dipanggil ke kecamatan, datanglah di waktu yang sudah ditetapkan," kata Mendagri.

Mendagri juga mengingatkan agar 197 kabupaten/kota yang ditetapkan melaksanakan program KTP elektronik pada 2011, memenuhi komitmennya. Sebelumnya 197 kabupaten/kota ini telah menyatakan kesanggupannya menyelenggarakan program tersebut.

Untuk itu, Mendagri berharap tidak ada keluhan dari daerah tentang permasalahan pada listrik sehingga pelayanan KTP elektronik terhambat, sebab sejak awal 197 daerah ini sudah menyatakan kesanggupannya, diantaranya menjamin ketersediaan listrik.

"Kalau soal listrik, kan sudah janji kalau tidak ada listrik maka pakai genset. Sekarang daerah jangan bilang tidak ada listrik, dulu kan sudah disepakti," katanya.

Terkait persoalan jaringan, Gamawan mengatakan, Oktober ini diharapkan sudah tidak ada lagi masalah dalam jaringan.

Sementara itu, waktu yang tersisa untuk penggarapan KTP elektronik di 197 kabupaten/kota ini tinggal tiga bulan lagi. Pemerintah telah menetapkan pelaksanaan program KTP elektronik dalam dua tahap, pertama di 197 kabupaten/kota pada 2011 dan 300 kabupaten/kota di 2012.
(T.H017/Z003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011