Total ada 8.000 pemilih pemula berusia 17 tahun se-Kepri, baik yang masih duduk di SMA maupun putus sekolah, 800 orang di antaranya terdata belum merekam KTP-el
Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil (DPMD Dukcapil) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat hingga Januari 2024 masih ada sekitar 800 anak SMA sederajat belum melakukan perekaman KTP elektronik (KTP-el).

Kepala DPMD Dukcapil Kepri, Misbardi, mengatakan 800 anak tersebut masuk dalam daftar pemilih pemula pada pemilu tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: Disdukcapil Kota Bandung targetkan 17.564 pemilih pemula buat KTP

"Total ada 8.000 pemilih pemula berusia 17 tahun se-Kepri, baik yang masih duduk di SMA maupun putus sekolah, 800 orang di antaranya terdata belum merekam KTP-el," kata Misbardi di Tanjungpinang, Jumat.

Misbardi menyebut penyebab 800 anak itu belum merekam KTP-el beragam, mulai dari belum siap hingga data-data tidak lengkap, misalnya terkait data siswa yang awalnya di sekolah A, lalu pindah ke sekolah B.

Ia memastikan, DPMD Dukcapil Kepri bersama Disdukcapil kabupaten/kota setempat selalu siap dan proaktif jemput bola melakukan perekaman KTP-el di sekolah-sekolah.

Misbardi juga optimistis sebelum tanggal 14 Februari 2024, sebanyak 800 anak itu sudah selesai merekam KTP-el.

"Sudah direkam tapi belum dicetak, karena pencetakan KTP-el dilakukan ketika yang bersangkutan genap 17 tahun, kurang satu hari saja tidak boleh," ujar Misbardi.

Baca juga: Wali Kota Medan pastikan kesiapan tiap anjungan Mal Pelayanan Publik

Menurut Misbardi, bagi pemilih pemula usia 17 tahun yang sudah merekam KTP-el tapi belum dicetak hingga tanggal 14 Februari, tetap bisa memilih ke TPS dengan membawa kartu keluarga (KK).

Ia menambahkan, secara umum dari total jumlah penduduk di Kepri semester I tahun 2023 sebanyak 2.150.329 jiwa, dengan wajib KTP sebanyak 1.511.135 jiwa. Sebanyak 1.499.952 atau 99,26 persen sudah selesai merekam KTP-el hingga 23 Januari 2024.

Dengan progres perekaman KTP elektronik secara laporan kinerja pelayanan per 23 Januari 2024 sudah mencapai 1.499.952 jiwa atau 99,26%.

Data ini telah dikonsolidasikan dan telah melalui proses penunggalan secara nasional oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)

Khusus untuk Kota Tanjungpinang, lanjutnya, progres perekaman KTP-el sudah mencapai 98,397 persen atau 167.588 jiwa dari jumlah Wajib KTP yaitu 170.318 Jiwa.

"Artinya masih ada sekitar satu persen lagi wajib KTP yang belum melakukan perekaman KTP-el di wilayah Kepri, makanya kita dorong warga segera datang ke kantor Disdukcapil terdekat untuk merekam KTP-el," demikian Misbardi.


Baca juga: Mahfud: Ada 20.000 masyarakat adat di hutan Kaltim tak miliki KTP
 

Pewarta: Ogen
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024