Jakarta (ANTARA News) - Petenis putra Indonesia gagal menjuarai turnamen Garuda Indonesia, setelah dua petenis yang tersisa Christopher Rungkat dan David Agung Susanto tersisih pada perempat final, Jumat.

Pada babak delapan besar yang digelar di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, unggulan keenam Christopher Rungkat kandas di tangan petenis unggulan teratas Harri Heliovaara dari Finlandia 4-6, 6-7 (4).

Christo mengaku sempat kehilangan konsentrasi pada set pertama, namun pada set kedua ia mulai mampu memberi perlawanan pada pemain peringkat 252 dunia tersebut sehingga mampu memaksakan tiebreak.

"Pada set kedua saya mulai mampu menembus pukulan-pukulan Harri, peluang saya bagus pada set kedua, sayang kalah di tiebreak," kata petenis peringkat 446 itu.

Menjelang SEA Games, Christo yang sedang membangun kepercayaan dirinya itu berencana ambil bagian dalam dua atau tiga turnamen lagi untuk menjaga ritme sekaligus sebagai pemanasan.

"Masih ada waktu sekitar empat hingga lima minggu lagi. Kalau hasil di Palembang minggu depan belum bagus saya akan coba 2-3 turnamen lagi sebelum SEA Games," katanya.

Christo memasang target mencapai peringkat 300-an sebelum SEA Games sehingga jika hasil di Palembang kurang memuaskan ia akan ambil turnamen future. Sebaliknya jika hasilnya memuaskan ia akan memilih tampil pada turnamen challenger.

Sementara itu, David Agung harus mengakui keunggulan petenis Korea Daniel Yoo 6-7 (2), 0-6.

David yang sempat tertinggal 1-4 pada set pertama, berhasil mengejar untuk menyamakan kedudukan 4-4 hingga 6-6 untuk memaksakan tiebreak meskipun gagal merebut set tersebut.

Namun pada set kedua David yang memasuki turnamen dengan fasilitas wildcard itu tidak berkutik menghadapi petenis peringkat 501 tersebut.

"Sebenarnya peluang saya ada pada set pertama, tetapi setelah gagal permainan saya menurun drastis sementara lawan yang mentalnya sempat `down` jadi naik lagi setelah memenangi set pertama," kata David.

Pada semifinal, Sabtu, Heliovaara akan melawan pemenang antara petenis Jepang unggulan keempat Junn Mitsuhashi dan unggulan ketujuh Vishnu Vardhan dari India yang pertandingannya ditunda Sabtu.

Sedangkan semifinal lainnya mempertemukan Daniel Yoo dengan Alexandr Sadecky dari Swiss.

Dengan demikian Indonesia tinggal menyisakan pemain tunggal putri Ayu Fani Damayanti pada semifinal turnamen berhadiah 25.000 dolar AS (putri) dan 15.000 dolar AS (putra) tersebut setelah pada perempat final mengalahkan unggulan kedua Varatchaya Wongteanchai dari Thailand 6-1, 6-1.

Kejuaraan Garuda Indonesia akan berlangsung hingga Minggu, dan dilanjutkan seri berikutnya di Palembang, Sumsel, 2-9 Oktober.
(T.F005/I007)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011