... Dugaan sementara kematian seluruh penumpang akibat benturan keras saat pesawat jatuh. Apalagi kecepatan pesawat jenis Cassa ini bisa mencapai 140 knot...
Medan (ANTARA News) - Kematian seluruh penumpang beserta kru pesawat Cassa 212-200 milik maskapai PT Nusantara Buana Air (PT NBA) yang jatuh di hutan Bahorok, Sumatera Utara, diduga akibat benturan keras.

"Dugaan sementara kematian seluruh penumpang akibat benturan keras saat pesawat jatuh. Apalagi kecepatan pesawat jenis Cassa ini bisa mencapai 140 knot," kata Kepala Basarnas Daryatmo di Medan, Sabtu.

Namun begitupun ia meminta semua pihak untuk tidak terlalu cepat mengambil kesimpulan penyebab tewasnya seluruh penumpang dan kru pesawat tersebut.

Karena untuk memastikan penyebab kematian mereka masih perlu penyelidikan lebih lanjut dari pihak yang berkompeten dalam hal ini adalah Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Dalam kesempatan itu ia juga menjelaskan kondisi pesawat saat ditemukan dalam keadaan tidak terbakar namun mengalami kerusakan di beberapa bagian.

Seperti rusak pada bagian hidung, sisi kiri dan kanan pesawat serta bagian atas yang juga mengalami kerusakan.

Sementara mengenai evakuasi terhadap ke-18 jenazah, ia mengatakan saat ini Tim SAR masih berupaya dengan menggunakan helikopter.

Namun ia mengaku cuaca sangat berpengaruh pada cepat atau lambatnya proses evakuasi terhadap jenazah korban yang direncanakan akan di bawa ke RSUP Adam Malik Medan.

"Saat ini kabut masih sangat tebal di sekitar lokasi jatuhnya pesawat. Inilah yang menghambat kita untuk melakukan evakuasi," katanya.  (Z003)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011