"TransNusa sudah menjadi operator penerbangan dan langsung buka rute ke Lombok saat BIL dioperasikan," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Ridwan Syah.
Ia mengatakan, manajemen TransNusa juga hadir dalam seremoni pengoperasian Bandara Internasional Lombok (BIL) di Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, sekitar 40 kilometer arah selatan Kota Mataram, Sabtu (1/10).
Pada kesempatan itu, Presiden Direktur/CEO TransNusa Juvenile Jodjana, mengumumkan dibukanya rute penerbangan tersebut.
Manajemen TransNusa juga mempublikasikan izin operator penerbangan atau Air Operator Certificate (AOC) dengan nomor 121-048 tertanggal 19 Agustus 2011 dari Kementerian Perhubungan (Kemhub).
TransNusa juga sudah memperoleh Surat Izin Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal (SIUAUNB) bernomor 023 tertanggal 18 April 2011.
Dengan demikian TransNusa resmi menjadi maskapai penerbangan berjadwal sekaligus sebagai operator pesawat terbang.
"TransNusa juga langsung mengoperasikan beberapa pesawatnya untuk rute penerbangan Bima dan Sumbawa ke Lombok saat BIL dioperasikan," ujar Ridwan.
TransNusa merupakan maskapai penerbangan yang beroperasi sejak awal 2005 dan berkantor pusat di Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan sejumlah kantor cabang seperti di Denpasar, Mataram dan Surabaya.
Sejauh ini TransNusa lebih fokus pada kebutuhan angkutan udara yang menghubungkan ibukota provinsi dan kabupaten/kota serta antarkota di NTT, NTB, dan Bali.
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
