Kupang (ANTARA News) - Mantan Wakil Panglima Pasukan Pejuang Integrasi (PPI) Timor Timur, Eurico Guterres, yang terpilih sebagai Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Nusa Tenggara Timur (NTT) 2006-2011 musda di Kupang, 10-11 Februari, bertekad mempersatukan kader-kader PAN yang tidak sepaham. "Saya tidak ingin PAN dijadikan ajang perselisihan dan sudah saatnya PAN menjadi `besar` di NTT karena kader-kadernya tergolong berkemampuan dan memiliki massa pendukung yang cukup banyak," kata Eurico di Kupang, Minggu. Mantan Komandan milisi Aitarak yang berbasis di Bobonaro Timtim itu mampu mengungguli tiga kandidat Ketua DPW PAN NTT lainnya dalam perolehan suara pada Musda PAN NTT itu termasuk Bruno Sukarto, S.Kom, M.M, pendiri Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (Stikom) Uyelindo Kupang. Eurico meraih 50 suara dari total 67 suara sehingga dinyatakan sebagai Ketua Terpilih DPW PAN NTT yang membawahi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di 16 kabupaten/kota. Ketua Forum Pejuang Eks Timtim itu baru akan dilantik pada Maret atau April mendatang karena masih harus menyusun formatur kepengurusan DPW PAN NTT periode lima tahun mendatang. Kendati belum dilantik, Eurico mengaku sudah harus bekerja dalam kepengurusan PAN NTT guna mempersiapkan proses konsolidasi kepengurusan partai sekaligus penggalangan massa pendukung partai dari berbagai kalangan termasuk warga eks Timtim. "Saya segera berkunjung ke Kabupaten Rote Ndao guna mengecek perkembangan PAN di kabupaten baru itu. Lebih bernuansa kunjungan silaturahmi sambil memantau kemajuan partai," katanya. Dia mengatakan, PAN NTT berpeluang berkembang karena para pengurus memiliki basis massa di berbagai daerah sehingga impian itu akan terwujud jika kader-kader partai memupuk persatuan dan kesatuan tanpa perselisihan sebagaimana terjadi belakangan ini. Kader-kader partai, katanya, dituntut untuk memajukan partai agar tidak kebingungan saat menghadapi agenda demokrasi seperti Pilkada tahun 2007 di Kota Kupang, 2008 di Provinsi NTT dan Pemilu Legislatif dan Presiden 2009. "Saya harus gencar menata kepengurusan partai sesuai target PAN NTT dalam pemilu 2009 yakni meraih dua kursi DPR, tujuh kursi di DPRD NTT dan minimal satu kursi di 16 kabupaten/kota dalam wilayah NTT. Konsolidasi dan penggalangan massa merupakan kunci kesuksesan menuju target partai," katanya. Target dua kursi untuk DPR, katanya, sangat mungkin digapai karena PAN NTT memiliki massa pendukung yang cukup banyak apalagi warga eks Timtim yang masih mendiami berbagai lokasi pemukiman di NTT masih mencapai 104 ribu jiwa lebih. Eurico mengklaim 80-90 persen warga eks Timtim itu akan menjadi massa pendukung PAN dalam pemilu 2009 mendatang.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006