Penghargaan ini bukti perjuangan sebagai Anggota DPR RI hampir 15 tahun.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas meraih dua penghargaan pada Top Legislator Award 2022 For Personal Branding.

"Penghargaan ini bukti perjuangan sebagai Anggota DPR RI hampir 15 tahun," kata Ibas dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Ibas meraih penghargaan Top Legislator Award 2022 For Personal Branding Top 100 kategori Nasional dan kategori berdasarkan Daerah Pemilihan (Dapil) yakni Jawa Timur VII. Penghargaan ini digelar oleh portal berita daring bersama TRAS N CO Indonesia.

Penghargaan ini diselenggarakan dalam rangka memberikan apresiasi kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang telah berhasil membangun personal brandingnya di ranah digital, membangun komunikasi dua arah, serta menciptakan imej positif di benak masyarakat.

“Hal ini tentu menjadi bukti nyata bahwa perjuangan kami di Dapil dan Parlemen khususnya dalam menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi serta kepentingan rakyat, telah mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari media," ujar ibas.

Menurut Ibas, transparansi ‘fair democracy’ yang diinginkan yakni baik katakan baik, belum baik katakan belum baik.

“Pengakuan Personal Branding ini sebetulnya memaksa kita untuk lebih berperan aktif, merakyat dan bertindak manfaat untuk khalayak luas," katanya menegaskan.

Wakil Ketua Banggar DPR RI ini pun mengajak para politikus untuk senantiasa memberikan bukti nyata dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.

“Perjalanan kehidupan manusia ini adalah ibarat sungai yang menyusuri tebing, jatuh melewati air terjun, berkelok-kelok dan akhirnya berhenti sampai di tepi laut. Menjadi politikus sekarang ini juga dituntut seperti kacang yang tidak lupa pada kulitnya, ketika dulu mengumbar banyak janji tentu hari ini kita harus lebih mengawal dan memperjuangkan aspirasi mereka,” kata Ibas.

Ibas menambahkan bahwa menjadi wakil rakyat di DPR berarti harus bergerak, menjalankan amanah dengan baik.

“Sehingga kata yang tepat, janganlah kita hanya duduk di sana seperti gundukan kayu. Tapi jadilah kita laksana cahaya yang menerangi kegelapan di siang dan malam kehidupan ini,” katanya pula.
Baca juga: Ibas berdoa bersama di Pacitan kenang 1.000 hari wafat Ani Yudhoyono
Baca juga: Ibas komitmen kawal program PISEW di Kabupaten Pacitan

Pewarta: Fauzi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022