Indeks DAX 40 merosot 1,31 persen atau 189,55 poin menjadi 14.283,65 poin pada Rabu (23/3/2022), setelah menguat 1,02 persen atau 146,23 poin menjadi 14.473,20 poin pada Selasa (22/3/2022), dan tergelincir 0,60 persen atau 86,12 poin menjadi 14.326,97 poin pada Senin (21/3/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, hanya 10 saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 30 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Saham HeidelbergCement AG, perusahaan bahan bangunan multinasional Jerman mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,39 persen setelah terpangkas 3,10 persen di sesi sebelumnya.
Disusul oleh saham perusahaan manufaktur produk kimia industri, komersial dan konsumen multinasional Jerman Henkel AG & Co. KGaA yang kehilangan 2,50 persen, serta perusahaan manufaktur perangkat medis multinasional Jerman Siemens Healthineers AG tergelincir 2,49 persen.
Di sisi lain, saham Daimler Truck AG, salah satu produsen kendaraan komersial terbesar di dunia melonjak 7,08 persen, merupakan pencetak keuntungan paling banyak (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan industri kimia multinasional global yang didirikan di Jerman Linde PLC yang terangkat 1,85 persen, serta perusahaan produsen semikonduktor multinasional Jerman Infineon Technologies AG menguat 1,78 persen.
Baca juga: Saham Jerman berakhir negatif, indeks DAX 40 merosot 1,31 persen
Baca juga: Saham Jerman berakhir di zona hijau, indeks DAX 40 menguat 1,02 persen
Baca juga: Saham Jerman berbalik melemah, indeks DAX 40 tergelincir 0,60 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022
