Jakarta (ANTARA News) - Anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT Aero Systems Indonesia (ASYST), sukses melakukan migrasi pusat pengendali komputer (mainframe) ke IBM System z10 dari teknologi sebelumnya, IBM System R26, untuk  solusi pelayanan penumpang.

CEO ASYST, Rian Alisjahbana, mengatakan bahwa di Jakarta, Senin, IBM z10 memungkinkan perseroan untuk meningkatkan kecepatan dan kinerja sistem komputerisasi layanan penumpang (Computerized Passenger Service Solution/COMPASS) secara signifikan sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan pelayanan kepada para pelanggan.

Rian mengemukakan, IBM Mainframe z10 disiapkan perseroan untuk dapat mengakomodasi pertumbuhan transaksi pelanggan ASYST minimal dalam lima tahun ke depan.

Kapasitas unit pusat prosesor komputer (CPU) ekstra tersebut tersimpan dan dapat setiap saat diaktifkan sesuai rencana pertambahan berkala ataupun pertambahan sementara untuk periode tertentu dalam mengantisipasi masa sibuk (peak season) atau situasi khusus lainnya.

"Ini menjamin kenyamanan pelanggan ASYST untuk tetap berkonsentrasi dalam bisnisnya tanpa perlu khawatir kapasitas IT Infrastruktur sekarang dan di masa depan, serta dapat menjadi lebih kompetitif di industri penerbangan," katanya.

Menurut Rian, migrasi ke sistem IBM z10 merupakan bagian dari rencana utama ASYST untuk meningkatkan kinerja sistem solusi pelayanan penumpang.

"Dengan keberhasilan perseroan dalam menjalankan semua kegiatan, persiapan, dari instalasi, pembelian, pengujian sampai periode migrasi dalam tenggang waktu dua bulan, kami percaya bahwa sistem COMPASS akan menjadi penyedia solusi teknologi yang terpercaya untuk maskapai penerbangan," paparnya.

COMPASS adalah sistem manajemen menyeluruh untuk penumpang penerbangan yang digunakan oleh ASYST untuk mengurangi biaya distribusi dan mempertahankan keandalan sistem.

Ketersediaan sistem di atas 99 persen, kebutuhan bandwidth rendah, waktu respon yang cepat, kepatuhan dengan standar IATA dan GUI untuk pendaftaran (check in) dan saat keberangkatan (boarding), yang merupakan kelebihan dari sistem teknologi COMPASS .

"Kapasitas tinggi dan tenaga yang besar dari IBM z10 juga memungkinkan Central Processing Unit (CPU) dari ASYST untuk menjangkau jumlah penumpang pesawat dengan jumlah yang lebih besar, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dari pelanggan ASYST di sektor maskapai penerbangan," katanya menambahkan.
(T.KR-IAZ)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011