Malang (ANTARA News) - Sebanyak delapan pemain Arema Indonesia mengajukan surat pengunduran diri dari manajemen Arema versi Rendra Kresna, dengan mengembalikan uang muka kontrak pemain.

Media Officer Arema Indonesia versi Rendra Kresna, Sudarmadji melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Selasa petang mengatakan, delapan pemain itu adalah Zulkifli Syukur, Ahmad Bustomi, Arif Suyono, Saktiawan, Purwaka Yudi, Benny Wahyudi, Waluyo serta Juan Revi.

"Kami sangat menghargai keputusan para pemain yang mengundurkan diri, sebab itu adalah bagian dari tuntutan profesionalisme," kata Sudarmadji.

Sebelumnya, PSSI telah menunjuk Arema kubu Muhammad Nur sebagai pengelola Arema yang sah melalui surat nomor 1698/AGB/152/IX-2011.

Meski demikian, Sudarmadji memastikan akan mengajukan upaya hukum terkait keputusan PPSI yang menunjuk M Nur sebagai pengelola kesebelasan tersebut.

Sudarmaji mengatakan, jika sampai batas waktu pendaftaran pemain ditutup dan upaya hukum itu belum membuahkan hasil, manajemen tetap mempersilakan pemain untuk mencari klub baru atau mengajukan surat pengunduran diri dari manajemen.

"Kami tetap menginstruksikan kepada pemain dan pelatih yang sudah menandatangani prakontrak dengan kami agar tetap berlatih rutin guna mempersiapkan tim menghadapi kompetisi musim 2011-2012," katanya.

Ia mengatakan, jika pemain yang sudah menandatangani perjanjian prakontrak dengan manajemen, dan ingin bergabung dengan klub lain, harus membuat surat pengunduran diri, termasuk mengembalikan dana yang sudah mereka terima.

"Jika tidak mau memenuhi ketentuan itu, manajemen akan menempuh jalur hukum, dan bagi pemain yang tetap ingin bertahan, manajemen menyampaikan penghargaan dan tetap dipersilakan mengikuti latihan," katanya.

Sebelumnya, para pemain yang telah menandatangani perjanjian prakontrak dengan manajemen Arema Indonesia kubu Rendra Kresna melalui sekretaris tim mencapai 14 pemain.  (MSW/M026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011