Ottawa (ANTARA News) - Menlu Kanada John Baird pada Selasa mengumumkan sanksi baru terhadap Suriah, yang ditargetkan terhadap ekspor minyaknya dan investasi di pertambangan minyaknya, meningkatkan tekanan pada rezim Presiden Bashar al-Assad.

"Kami telah memperketat dan memperluas sanksi kami terhadap Suriah," kata Baird, yang mengecam tindakan keras rezim itu terhadap gerakan protes pro-demokrasi yang sejauh ini telah menyebabkan 2.700 orang tewas, menurut perkiraan PBB.

"Tindakan yang kami umumkan hari ini akan membantu upaya internasional untuk mendesakkan upaya yang dipusatkan pada rezim al-Assad," katanya.

Baird mengatakan sanski itu merupakan "satu cara yang dapat kami tunjukkan, pada hari PBB sedang membahasnya, bahwa Kanada siap melakukan bagiannya dan siap menghadapi tindakan yang benar-benar represif dari rezim al-Assad di Suriah".

Sanksi itu melarang pembelian minyak atau produksi perminyakan dari Suriah atau investasi di industri perminyakan Suriah.

Kanada juga menambahkan 27 orang yang dikatakan dekat dengan Bashar al-Assad dan 12 perusahaan yang terkait dengan rezimnya ke daftar orang atau perusahaan yang menghadapi sanksi, membuat seluruhnya yang ditargetkan menjadi 77.

Sanksi itu termasuk larangan perjalanan dan pembekuan aset.

Pengumuman Baird itu dibuat saat Dewan Keamanan PBB memperdebatkan sebuah resolusi yang akan ditargetkan terhadap rezim Bashar al-Assad. (S008)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011