Setelah pos perbatasan selesai, kami akan menempatkan satu batalyon personel untuk menambah kekuatan pengamanan yang selama ini sudah ada,"
Samarinda (ANTARA News) - Tentara Nasional Indonesia akan menambah satu batalyon sebanyak 700 hingga 1.000 personel untuk memperkuat pengamanan wilayah perbatasan dengan Malaysia  di Kalimantan Timur.

Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Tan Aspan, kepada wartawan usai upacara HUT TNI ke-66 di halaman Markas Korem 091 Aji Suryanata Kesuma Samarinda, Rabu, mengatakan satu batalyon personel tersebut akan di tempatkan pada dua pos pengamanan perbatasan yang akan dibangun di Kabupaten Malinau dan Kutai Barat.

"Kami merencanakan membangun dua pos perbatasan di Kabupaten Malinau dan Kutai Barat untuk menambah kekuatan pengamanan wilayah teritorial Indonesia. Setelah pos perbatasan selesai, kami akan menempatkan satu batalyon personel untuk menambah kekuatan pengamanan yang selama ini sudah ada," ungkap Tan Aspan.

Pembangunan pos perbatasan tersebut, kata Tan Aspan, masih menunggu anggaran.

"Saat ini kami masih mencari lokasi untuk pembangunan pos perbatasan tersebut. Jika anggarannya sudah tersedia tahun ini sudah bisa dilakukan," kata Tan Aspan.

Personel yang melakukan pengamanan perbatasan di Kaltim sepanjang 1038 kilometer kata dia saat ini mencapai 650 personel.
(A053)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011