Purwakarta (ANTARA News) - Kendati perbaikan jalan yang amblas telah rampung, Tol Cipularang jalur Bandung belum bisa dioperasikan karena masih menunggu dilakukan pemeriksaan kelayakan. Pemeriksaan kelayakan akan segera dilakukan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), demikian Kepala Cabang Tol Cipularang, Hendro Atmodjo yang dihubungi ANTARA, Senin. Dikatakannya, pemeriksaan oleh BPJT paling lambat dilakukan Selasa (14/2), dan institusi itu pula yang akan menentukan kelayakan dioperasikannya Tol Cipularang. "Kami ini hanya sebagai operator," ujarnya. Secara lalu lintas, kondisi jalan siap untuk dilalui. Namun dari sisi konstruksi, menurut dia mungkin saja ada hal-hal yang masih kurang. Perbaikan jalan yang amblas di KM 90+600 itu sendiri telah terselesaikan sejak beberapa hari lalu, dan para pengguna jalan menantikan jalan Tol Cipularang jalur Bandung kembali dioperasikan. Selama jalan tol dari arah Jakarta ditutup, kendaraan menggunakan jalur lama, yakni jalur Purwakarta-Padalarang dengan kondisi harus berdesak-desakan karena relatif sempitnya jalan tersebut, apalagi di jalur itu terdapat banyak belokan dan tanjakan/turunan. Para pengguna jalan mengaku bahwa perjalanan mereka dengan menggunakan jalur lama seringkali terhambat kemacetan lalu lintas. "Tidak macet bagaimana, ya.. jalanya sempit, banyak tikungan dan jalan yang menanjak, sedangkan mobil yang lewat terhitung banyak," tutur Kusnadi, seorang sopir yang biasa menggunakan jalan Tol Cipularang. Selain kondisi jalan yang memaksa terjadinya antrean kendaraan, kemacetan lalu lintas di jalur Purwakarta-Padalarang seringkali terjadi karena adanya truk yang mogok di tengah jalan atau adanya kecelakaan lalulintas. Sementara itu PT Jasa Marga memberikan kemudahan dengan menyediakan jalur "alternatif" untuk kembali masuk jalan tol, yakni dari arah Darangdan di KM 90.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006