Hong Kong (ANTARA) - Hong Kong mengurangi larangan terhadap maskapai yang ditemukan membawa tiga atau lebih penumpang yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat kedatangan.

Langkah itu diambil karena jumlah kasus lokal terus menurun dari puncaknya.

Mulai Jumat (25/3), larangan rute penerbangan individu akan dikurangi menjadi tujuh hari dari sebelumnya 14 hari sebagai bagian dari mekanisme penangguhan penerbangan yang sedang berlangsung, kata pemerintah dalam keterangannya.

Baca juga: Fasilitas isolasi COVID-19 kelima bantuan China di Hong Kong mulai beroperasi

Perubahan itu terjadi setelah pemerintah mengatakan pada pekan lalu larangan dari sembilan negara, yakni Kanada, India, Pakistan, Nepal, Inggris, Amerika Serikat, Prancis, Australia dan Filipina akan dicabut pada 1 April mendatang.

Jika ada sedikitnya satu yang dites positif dan setidaknya satu kasus ketidakpatuhan dengan pengujian prakeberangkatan pada penerbangan tunggal, maskapai juga akan ditangguhkan dari menerbangkan rute itu selama tujuh hari.

Hong Kong melaporkan sebanyak 8.841 kasus baru COVID-19 pada Sabtu (26/3), turun dari 10.405 kasus pada Jumat (25/3) sebab gelombang terbaru infeksi terus mereda.

Sumber: Reuters

Baca juga: Hong Kong perlonggar pembatasan COVID-19 mulai 1 April
Baca juga: Pemimpin Hong Kong berencana tinjau pembatasan COVID pada Senin


Penerjemah: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022