Bandung (ANTARA News) - Kenaikan tarif tol di ruas tol Purbaleunyi tidak berlaku bagi jalur-jalur jarak pendek atau dekat di dalam Kota Bandung kecuali untuk ruas Cileunyi-Pasteur dan Cileunyi-Padalarang.

"Tarif Cileunyi-Pasteur dan Cileunyi-Padalarang ada kenaikan Rp500 untuk kendaraan kecil contohnya dari Rp6.500 menjadi Rp7.000," kata Kepala Humas PT Jasa Marga Tol Purbaleunyi, Iwan Mulyawan, di Bandung, Jumat.

Hari pertama kenaikan tarif tol berlangsung cukup lancar dan aman. Rata-rata pengendara telah mengetahui rencana kenaikan tarif itu. Selain itu pihak operator juga memasang pengumuman di pintu tol yang memberitahukan pemberlakuan kenaikan tarif tol mulai Jumat (7/10) mulai pukul 00.00 WIB.

Meski demikian, sejumlah pengendara masih ada yang bertanya kenaikan tarif tol karena besarannya sebelumnya masih simpang siur.

"Masih ada yang bayar di pintu tol Cileunyi dan Padalarang yang kurang, namun setelah diberi penjelasan mereka menambah kekurangannya Rp500 untuk kendaraan kecil," kata Iwan.

Tarif tol dari Pintu Tol Buah Batu ke Pasirkoja, Baros dan Pasteur tidak ada perubahan tetap dengan tarif lama antara Rp3.500 hingga Rp4.000.

Sementara itu tarif tol dari Bandung ke Jakarta untuk kendaraan kecil mengalami kenaikan sebesar Rp2.000 yakni dari Rp39.500 menjadi Rp41.500. Sedangkan kenaikan tarif tol untuk kendaraan golongan lainnya disesuaikan dengan kelas kendaraan masing-masing.

Selain itu, kenaikan tarif tol tidak banyak mempengaruhi jumlah kendaraan yang melintas di jalur Purbaleunyi.

"Pelaksanaan kenaikan tarif hari pertama ini tidak ada perubahan yang terjadi, kendaraan yang melintas juga normal rata-rata 40 ribu kendaraan," kata Iwan Mulyawan.

PT Jasa Marga (Persero) Cabang Purbaleunyi menambah fasilitas layanan kepada pengguna jalan sebagai kompensasi atas kenaikan tarif tol yang mulai diberlakukan itu.

"Sejumlah fasilitas di jalur tol Purbaleunyi ditingkatkan, selain pelebaran jalur juga layanan derek gratis ditambah, CCTV juga ditambah disamping melakukan penebalan lintasan," katanya.

Menurut Mulyawan, tol Purbaleunyi pada 2011 ini dibenahi. Selain menambah sejumlah CCTV baru sebanyak 170 unit di sejumlah ruas rawan dan pintu gerbang tol, juga menambah penerangan jalan umum di 350 titik, layanan 14 derek gratis, empat unit ambulance serta sembilan kendaraan patroli.

Menurut Iwan, peningkatan fasilitas layanan itu menurut dia sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu sekaligus merupakan kompensasi atas kenaikan tarif.

Terkait pelebaran jalan sudah dilakukan dari ruas Padalarang dari dua jalur menjadi tiga jalur sehingga lebih nyaman. Selain itu proses penebalan aspal jalan juga terus dilakukan.

(ANTARA)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011