Kita tunggu saja informasinya dari Mabes Polri nanti
Bekasi (ANTARA News) - Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Pol Priyo Widyanto, memastikan terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Pondok Cipta Blok E No 167, RT8 RW8, Kelurahan Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, berjumlah tiga orang.

Hal itu diungkapkan Priyo di Bekasi Sabtu terkait kesimpangsiuran informasi dari warga sekitar yang menyebutkan terduga teroris yang ditangkap Senin (8/10) sekitar pukul 06.00 WIB bejumlah empat orang.

"Informasi dari tim Densus 88, jumlah terduga teroris terkait bom Cirebon berjumlah tiga orang. Laki-laki dua dan perempuan satu," katanya.

Priyo belum dapat memastikan apakah di antara mereka terdapat pasangan suami istri meski tinggal dalam satu rumah kontrakan.

Pihaknya pun belum bisa memastikan kemana terduga teroris tersebut dibawa petugas pascapenyergapan.

"Kita tunggu saja informasinya dari Mabes Polri nanti," katanya.

Dikatakan Priyo, terdapat satu laki-laki yang juga ikut ditangkap petugas dalam penyegapan itu. Diduga, laki-laki tersebut adalah adik dari terduga atau tamu yang sedang berkunjung.

Dikatakan Priyo, tindaklanjut dari upaya penyergapan itu akan dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun, jadwal pelaksanaan kegiatan itu belum diketahui pihaknya.

"Kita tidak tahu kapan olah TKP dilaksanakan. Tindaklanjut dari kami adalah mengamankan barang bukti dari TKP dengan menerjunkan 10 petugas," katanya.

Sementara itu, tetangga terduga teroris, Taufik (51), mengaku menyaksikan petugas Densus membawa sejumlah barang yang dikemas menggunakan dua kardus dari dalam rumah tersebut.

"Kardus itu berukuran kardus air mineral yang dibawa petugas dari dalam rumah," katanya.

(ANTARA)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011