Garut (ANTARA) - Forum Kelompok Informasi Masyarakat (FK KIM) Kabupaten Garut, Jawa Barat memberikan penghargaan kepada 38 orang dalam ajang bergengsi KIMS Award 2022 karena telah menyebarkan informasi positif melalui berbagai konten media tentang pandemi COVID-19, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Peraih penghargaan itu dari berbagai kalangan, yakni pegiat media sosial, jurnalis, kepala desa, tenaga pendidik, TNI, Polri, sejumlah pejabat pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan dari kalangan lainnya yang diberikan pada Malam Anugerah KIMS Award Tahun 2022 di Sabda Alam, Kabupaten Garut, Senin (28/3) malam.

Baca juga: Kemenkes: Penyebar informasi pribadi pasien COVID-19 terancam sanksi

Ketua FK KIM Kabupaten Garut Janur M Bagus di Garut, Selasa, mengatakan, KIMS Award merupakan bentuk apresiasi dari pihaknya kepada setiap pihak yang berjuang bersama di tengah pandemi COVID-19 melalui pembuatan sebuah konten kreatif.

"Jadi intinya memang FK KIM hadir untuk memberikan apresiasi, dan atas nama pemerintah serta masyarakat Kabupaten Garut setelah kita bersama-sama berjuang keluar dari Pandemi COVID-19," kata Janur.

Baca juga: BP2MI: Jangan sebarkan informasi seolah eks TKI penyebar COVID-19

Ia mengungkapkan, ada beberapa kategori dalam penganugerahan kali ini, yaitu Kategori Desa Lawan COVID-19, Kategori Dinas/Instansi Lawan COVID-19, Kategori Pengusaha dan Profesional Lawan COVID-19, serta terakhir Anugerah KIMS Award kepada Forkopimda Garut Lawan COVID-19.

Melalui KIMS Award itu, lanjut Janur, masyarakat Kabupaten Garut diharapkan memiliki semangat yang kuat untuk bersama-sama bertahan dan keluar dari pandemi COVID-19.

"Makanya tema Anugerah KIMS Award malam ini adalah 'Spirit Akhiri Pandemi dari Garut Untuk Indonesia, Membangun Masyarakat yang Informatif dan Komunikatif'," kata Janur.

Baca juga: Chorong Apink laporkan kolega penyebar informasi palsu untuk mengancam

Acara pemberian penghargaan itu diresmikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Garut Nurdin Yana yang mengapresiasi kepada penerima anugerah dan juga penyelenggara karena perannya telah membantu pemerintah daerah di tengah pandemi COVID-19.

Nurdin menyampaikan di tengah kemajuan teknologi saat ini, FK KIM hadir untuk menghadang berbagai sebaran hoaks, terlebih memberikan pembelajaran atau edukasi kepada masyarakat tentang manfaat teknologi informasi.

"Insya Allah dengan keberadaan teman-teman akan memberikan kontribusi yang baik bagi pencerdasan masyarakat," kata Nurdin.

Baca juga: Polisi telusuri penyebar informasi hoax pembakaran rumah di Besipae

Ia menyampaikan acara Malam Anugerah KIMS Award Tahun 2022 merupakan sebuah acara tematik, yakni pegiat medsos maupun instansi pemerintah membuat sebuah konten untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam rangka menanggulangi COVID-19 di Kabupaten Garut.

Ia berharap melalui KIMS Award bisa memberikan motivasi tersendiri bagi semua pemangku kebijakan untuk tampil dalam gerakan memberikan kontribusi atau keberpihakan kepada masyarakat di masa Pandemi COVID-19.

"Sehingga masyarakat nanti akan memiliki pemahaman, yang pada akhirnya akan bermuara kepada sikap konstruktif bagi kepentingan dirinya dan masyarakat pada umumnya," katanya.

Baca juga: BMKG Ambon serahkan alat penyebar informasi gempa WRS NewGen

Penghargaan dalam acara Malam Anugerah KIMS Award Tahun 2022 terbagi dalam beberapa kategori, yakni Kategori Desa Lawan COVID-19. Kategori Pemeran Terbaik Dalam Video ILM Lawan COVID-19. Kategori Dinas/Instansi Lawan COVID-19 salah satu peraihnya yakni Rektor Universitas Garut Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng.

Selanjutnya Kategori Pengusaha dan Profesional Lawan COVID-19 dengan beberapa peraih dari kalangan pengusaha yang membuat konten video, kemudian pegiat media sosial, dan seorang jurnalis dari Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA Feri Purnama mendapatkan penghargaan tentang Jurnalis Penyaji Informasi Terbaik. ***3***

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022