Jerusalem (ANTARA News) - Kotapraja Jerusalem telah memberi ijin bagi pembangunan 11 apartemen baru di permukiman Yahudi di Pisgat Zeev, di bagian timur kota yang dicaplok Yahudi itu.

"Kotapraja ini telah menyetujui pada akhir pekan, 11 apartemen, sebagai bagian dari proyek 300 unit perumahan yang diajukan untuk disetujui bagian per bagian," kata Pepe Alalou dari partai Meretz yang beraliran kiri.

Israel pada 27 September lalu menyetujui rencana untuk membangun 1.100 rumah baru di sebuah permukiman Yahudi, yang memicu reaksi marah dari Palestina, yang mengatakan bahwa hal itu sama dengan penolakan langsung pada upaya internasional untuk memulai lagi pembicaraan damai.

Deplu AS dan Gedung Putih telah mengeluarkan kecaman keras setelah kementerian dalam negeri Israel mengatakan unit-unit perumahan baru di Gilo di Jerusalem timur itu telah disetujui oleh komisi perencanaan distrik.

Israel yang menganggap seluruh Jerusalem sebagai ibu kotanya yang kekal dan tak dapat dibagi, tidak mengaggap pembangunan di Jerusalem timur sebagai aktivitas permukiman.

Palestina, bagaimanapun, yakin Jerusalem timur akan menjadi ibu kota negara mereka pada mada depan dan dengan keras menentang perluasan penguasaan Israel pada wilayah yang direbut dalam Perang-Enam-Hari 1967 itu.
(ANT)

(Uu.S008)

(Uu.SYS/C/S008/C/S008) 09-10-2011 03:16:00

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011