Kairo (ANTARA News) - Mesir memang dilanda revolusi, namun laju ekspor Indonesia ke negara piramida itu terus menunjukkan angka yang menggembirakan.

Nilai perdagangan Indonesia-Mesir periode Januari-Juni 2011 sudah mencapai 700 juta dolar AS atau naik 40 persen dibanding periode sama tahun lalu, kata Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Kairo, Burhanuddin Badruzzaman dalam pertemuan dengan 45 pengusaha Mesir di Wisma Duta KBRI Kairo pada Sabtu (8/10) malam.

Pertemuan dialogis tersebut dilakukan menjelang keberangkatan para pengusaha itu ke Jakarta untuk mengikuti Trade Expo Indonesia (TEI) ke-26 pada 19-23 Oktober.

Diharapkan dengan pembaruan Mesir, angka transaksi itu pada akhir tahun 2011 ini dapat melebihi total perdagangan tahun lalu yang mencapai 1,1 miliar dolar AS.

Menurut Sekretaris III Fungsi Ekonomi KBRI Kairo, Respati Sastrosoewignjo, jumlah pengusaha Mesir ke TEI tahun ini meningkat menjadi 45 orang dari tahun lalu tercatat 34 pengusaha.

Para pengusaha Mesir tersebut selain dari Kairo, juga dari berbagai provinsi, antara lain Mansoura, El Alexandria, Dimietta dan El Mahalla El Kobra.

"Mereka telah menyampaikan keinginan untuk mengimpor produk-produk Indonesia seperti perabot kayu dan rotan untuk rumah tangga dan kantor, aki mobil, sepeda motor, ban kendaraan bermotor, suku cadang otomotif, tekstil, produk pertanian, CPO, teh dan bahan elektronik.
(M043)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011