Banjarmasin (ANTARA) - Kasus COVID-19 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada hari ini mengalami kenaikan dari hari-hari sebelumnya, yakni tercatat penambahan baru sebanyak 18 kasus.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan merilis data penambahan kasus COVID-19 di 13 Kabupaten/kota sebanyak 29 kasus pada Selasa, di mana penyumbang terbanyak dari Kota Banjarmasin sebanyak 18 kasus.

Ketua DPRD Kota Banjarmasin H Harry Wijaya di Banjarmasin, Selasa, meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, sebab angka kasus harian naik signifikan.

"Padahal pantauan kita dalam sepekan sebelumnya, paling penambahannya rata-rata 2 kasus per hari, hari ini naik 18 kasus, ini harus jadi perhatian serius kita bersama," ucap Harry.

Baca juga: Banjarmasin hanya bertambah satu kasus positif COVID-19

Baca juga: Kasus sembuh dari COVID-19 di Banjarmasin bertambah 181 orang


Dengan makin dilonggarkannya kegiatan secara umum saat ini, banyak masyarakat yang abai dengan protokol kesehatan, tidak pakai masker, berkumpul tanpa memperhatikan jarak.

"Jadi mari kita sadari lagi, pandemi COVID-19 belum berakhir, masih mengancam, terus disiplin protokol kesehatan," ujarnya.

Harry pun menghimbau bagi masyarakat yang belum divaksinasi atau yang belum mengikuti vaksinasi penguat atau dosis ketiga (booster), agar ke tempat fasilitas kesehatan untuk divaksinasi.

"Mari kita perluas pembentukan kekebalan kelompok dari serangan virus ini," ujar Harry.

Dari data Dinkes Kalsel, dengan penambahan 18 kasus terkonfirmasi COVID-19 ini, jumlah total kasus COVID-19 selama pandemi di Kota Banjarmasin jadi sebanyak 21.287 kasus.

Sementara itu yang sudah sembuh sebanyak 20.578 orang dan meninggal dunia sebanyak 589 orang.

Saat ini, kasus aktif COVID-19 di Kota Banjarmasin sebanyak 111 kasus.*

Baca juga: Tambah 2, kasus positif COVID-19 di Banjarmasin turun drastis

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 serentak di Kalimantan Selatan suntik 22.000 orang


Pewarta: Sukarli
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022