Pada tahun 2023, target investasi  sebesar Rp1,1 triliun,
Banjarmasin (ANTARA) -
Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, merilis target investasi pada 2024 yang naik signifikan menjadi Rp1,9 triliun.
 
Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banjarmasin, Ari Yani di Banjarmasin, Selasa,  target investasi itu naik sekitar Rp800 miliar dari  2023.
 
"Pada tahun 2023, target investasi  sebesar Rp1,1 triliun," ungkapnya.

Baca juga: Bahlil: Realisasi investasi sepanjang 2023 capai Rp1.418 triliun
 
Pada 2023, ucap dia, target investasi di Kota Banjarmasin yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Kalsel dapat melebihi target, yakni terealisasi sekitar Rp1,6 triliun.
 
"Karena cukup signifikan melebihi target, ditetapkan jadi Rp1,9 triliun pada tahun ini," papar Ari Yani.
 
Dia pun menyampaikan, sektor investasi yang tumbuh tinggi di Kota Banjarmasin pada sektor jasa dan perdagangan.
 
Sebagaimana kota jasa dan perdagangan, kata dia,   ada Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, sehingga banyak investor yang tertarik untuk membangun usaha jasa angkutan dan lainnya.
 
"Seperti usaha ekspedisi itu yang cukup besar, ini sesuai data perizinan yang masuk ke instansi kita," ujarnya.
 
Ari Yani juga menyampaikan, ada pembangunan rumah sakit saat ini cukup besar juga meningkatkan masuknya investasi di Kota Banjarmasin.
 
"Selain itu ada perhotelan, rumah makan, kafe hingga restoran juga membuat investasi tumbuh signifikan," tuturnya.

Baca juga: Airlangga sarankan investasi sektor padat karya ke pebisnis Singapura
 
Ari Yani mengakui, untuk sektor pariwisata, pertumbuhan investasi di Kota Banjarmasin belum begitu bergerak.
 
"Tapi kita terus mempromosikan pariwisata kita yang berbasis sungai ini sangat menguntungkan untuk investasi," ujarnya.
 
Ari Yani sangat optimistis, dengan makin membaiknya perekonomian di kotanya, sektor investasi makin tumbuh, hingga bisa membantu target investasi nasional.
 
"Kita juga memberikan berbagai kemudahan perizinan untuk berusaha di kota ini, tentunya tetap menjaga kearifan lokal," ujarnya.

Pewarta: Sukarli
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024